Pilpres 2024
Jika Prabowo Subianto Jadi Presiden, Pengamat Sebut Kebijakan Luar Negerinya Sulit Diprediksi
Pengamat menilai jika Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Presiden Indonesia, kebijakan luar negeri akan sulit diprediksi.
TRIBUNJAMBI.COM - Pengamat menilai jika Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Presiden Indonesia, kebijakan luar negeri akan sulit diprediksi.
Menurut Ben Bland, Direktur Program Asia Pasifik dari Lembaga Pemikir Chatham House yang berbasis di London, Inggris, Prabowo akan menampilkan kebijakan luar negeri yang berbeda dengan Presiden Joko Widodo.
Ia menyebut Presiden Jokowi memiliki kebijakan internasional yang terfokus dalam mempromosikan perdagangan dan investasi di Indonesia.
Tapi, Bland melihat bahwa apa yang akan dilakukan oleh Prabowo bakal berbeda dari predesornya.
“Prabowo akan membawa gayanya sendiri yang antusias, namun sulit diprediksi,” tutur Bland.
Baca juga: Target Juni Rampung, Pemprov Jambi Optimistis Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Selesai Tepat Waktu
Baca juga: Terus Turun, Tinggi Muka Air Sungai Batanghari di Muara Bulian 224 Centimeter
“Hal itu dibuktikan dengan rencana perdamaian yang dibuat secara tergesa-gesa untuk Ukraina yang ia ungkapkan Juni tahun lalu,” ujarnya.
Meski begitu, ia menyakini Prabowo tak mungkin membatalkan komitmen jangka panjang pada kebijakan luar negeri Indonesia yang independen dan non-blok.
Bland menyebut Prabowo sosok yang fasih berbahasa Inggris dan menyukai jadi pusat perhatian dunia.
Namun, dalam pidato nasionalisnya, Prabowo sensitif terhadap anggapan remeh dari kekuatan asing.
Bland juga menegaskan bahwa Prabowo adalah ahli taktik yang pintar.
Ia menegaskan Prabowo mampu memanfaatkan keinginan masyarakat Indonesia untuk melanjutkan kebijakan Jokowi, dan keinginan sang predesor untuk mempertahankan pengaruhnya setelah ia mundur.
Tetapi, Bland menegaskan ketika ia sudah mendapatan kekuasaan, Prabowo bakal menentukan agendanya sendiri.
Diketahui, real count Pilpres 2024 Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jumat (16/2/2024) pukul 08.00 WIB.
Baca juga: Calon Mertua Salut Ayu Ting Ting Betah Menjanda 10 Tahun: Dia Fokus Membesarkan Anaknya
Baca juga: Dugaan Penggelembungan Suara Terjadi di 3 Paslon, Timnas Anies-Muhaimin: Terbesar di Prabowo-Gibran
Data masuk ke situs resmi KPU sudah 50.07 persen, atau 412.159 dari 823.236 TPS, Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan 56.89 persen atau setara dengan 29.449.135 suara.
Sementara Anies-Muhaimin dengan 25.27 persen atau setara 13.079.169 suar.
Bupati Minta Diskoperindag Bantu Platform Online Pasarkan Produk Tanjab Barat |
![]() |
---|
Target Juni Rampung, Pemprov Jambi Optimistis Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Selesai Tepat Waktu |
![]() |
---|
Perolehan Suara DPD RI Dapil Jambi Update 10.19 WIB - Ivanda Awalina Unggul dengan 13.56 Persen |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 4 Halaman 100 dan 101, Mengenal Magnet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.