Pilpres 2024

Prabowo Was-was Kepopuleran Mayor Teddy: Untung Masih Aktif di TNI, Kalau Enggak Dia yang Nyapres

Prabowo Subianto mengaku sempat was-was dengan kepopuleran Mayor Teddy Indra Wijaya, ajudannya di Kementerian Pertahanan.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
Prabowo Subianto mengaku sempat was-was dengan kepopuleran Mayor Teddy Indra Wijaya, ajudannya di Kementerian Pertahanan. 

Prabowo Subianto bersyukur Mayor Teddy masih aktif di TNI sehingga tidak bisa menjadi pesaingnya di Pilpres 2024.

TRIBUNJAMBI.COM - Prabowo Subianto mengaku sempat was-was dengan kepopuleran Mayor Teddy Indra Wijaya, ajudannya di Kementerian Pertahanan.

Gurauan itu disampaikan Prabowo itu diungkapkan dalam pidato Kemenangan Prabowo Gibran di Istora Senayan pada Rabu (14/2/2024).

Dengan nada bergurau, Prabowo mengungkapkan akan kekhawatirannya terhadap kepopuleran Mayor Teddy.

Awalnya Prabowo Subianto memperkenalkan dan berterima kasih kepada orang-orang di sampingnya selama Pilpres 2024.

Salah satu yang disebut Prabowo Subianto ialah Mayor Teddy yang menjadi ajudan Menteri Pertahanan.

Saat nama Mayor Teddy disebut, pendukung Prabowo-Gibran riuh berteriak dan tepuk tangan.

Terlebih saat wajah Mayor Teddy tersorot kamera dan tampil di videotron Istora Senayan sejumlah pendukung wanita berteriak histeris.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Prabowo-Gibran Hanya Kalah di 2 Provinsi, Penuhi Syarat 1 Putaran?

Baca juga: Hitung Cepat di Batang Asai Baru 6 Persen, KPU: Sering Mati Lampu

Baca juga: Cerita Prabowo Subianto Saat Tinggal Kelas di AKABRI Hingga Bicara Kedekan dengan SBY

Sambil bergurau, Prabowo kemudian menyinggung soal kepopuleran Mayor Teddy.
Prabowo bersyukur Mayor Teddy masih aktif di TNI sehingga tidak bisa menjadi pesaingnya di Pilpres 2024.

“Untung dia masih aktif (di TNI), kalau enggak dia yang nyapres,” ucap Prabowo disambut riuh tepuk tangan.

Mayor Teddy terlihat tersenyum malu mendengar gurauan Prabowo Subianto.

Sosok Mayor Teddy menjadi salah satu bagian dari kehebohan Pilpres 2024. Berwajah tampan dan kerap tersorot kamera berada di belakang Prabowo Subianto membuat Mayor Teddy menjadi idola kaum hawa.

Bahkan terbaru, diduga seorang perempuan bersandiwara pingsan agar bisa digendong oleh Mayor Teddy. Mayor Inf Teddy Indra Wijaya, adalah alumnus Akademi Militer (Akmil) tahun 2011.

Sebelum itu, ia menyelesaikan pendidikan di SMA Taruna Nusantara, Magelang.

Melansir Tribunnews, Teddy Indra Wijaya adalah prajurit infanteri Komando Pasukan Khusus atau Kopassus. Ia juga menjadi salah satu prajurit terbaik yang dimiliki TNI AD.

Sebelum mengemban jabatan sebagai ajudan Prabowo Subianto, Teddy pernah menjadi asisten ajudan Presiden Jokowi pada 2016 hingga 2019.

Ketika menjabat sebagai asisten ajudan Jokowi, Teddy Indra Wijaya memegang pangkat Letnan Satu (Lettu).

Selama masa tugasnya sebagai ajudan, Teddy mengungkapkan bahwa ia mendampingi Jokowi.

Setelah mengabdi selama tiga tahun sebagai ajudan Jokowi, Teddy Indra Wijaya memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat.

Baca juga: Langkah Politik PDIP Jika Kalah di Pilpres 2024, Oposisi atau Koalisi Pemerintah?

Ia bergabung dengan US Army Ranger School di Fort Benning, AS, dan berhasil meraih tiga penghargaan setelah menempuh pendidikan selama lima bulan.

US Army Ranger School merupakan sekolah wajib bagi seluruh perwira infanteri tentara AS.

Pada November 2019, Teddy, yang saat itu berpangkat Kapten, mencapai prestasi sebagai lulusan terbaik dengan meraih International Honor Graduate Award. Penghargaan ini diberikan kepada siswa internasional yang mencapai nilai tertinggi selama pendidikan militer bagi pasukan elite Angkatan Darat AS itu.

Dari total 14 siswa asing yang mengikuti pendidikan, Teddy Indra Wijaya terpilih sebagai yang terbaik.

Selain meraih gelar lulusan terbaik, Teddy juga mendapatkan dua penghargaan lainnya. Pertama, Commandant List Award, yang diberikan kepada siswa dengan peringkat akademik dan jasmani terbaik, dengan Teddy menduduki peringkat ke-30 dari 185 siswa.

Kedua, Teddy juga meraih Gold APFT (Army Physical Fitness Test) dengan nilai jasmani 100 persen. Pada tahun 2020, Teddy berhasil meraih kualifikasi sebagai anggota Pasukan Elite US Army Ranger.

Setelah menyelesaikan pendidikan tersebut, Teddy kembali ke Indonesia.

Penuhi Syarat 1 putaran

Dengan hasil quick count Pilpres 2024, untuk ketentuan bahwa pemenang pilpres juga harus dapat menguasai lebih dari 50 persen jumlah provinsi dengan raihan suara minimal 20 persen tampaknya dengan mudah terlampaui oleh Prabowo-Gibran.

Sebab, persyaratan penguasaan suara terkait sebaran geografis relatif sudah terpenuhi oleh pasangan Prabowo-Gibran.

Hitung cepat (quick count) Pemilihan Presiden 2024 yang dilakukan Litbang Kompas pada 14 Februari 2024 menunjukkan, perolehan suara pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah mencapai 58,73 persen.

Sementara kedua pasangan lainnya yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang mendapatkan 25,10 persen dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 16,17 persen.

Saat jumlah sampel masuk sebesar 88,45 persen pada pukul 21.21 dan dengan hasil ini, pilpres diprediksi akan berlangsung satu putaran.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Ketua DPRD Jambi Peroleh Suara Terbanyak Pertama dari Partai PDIP

Baca juga: Sejumlah Caleg di Tebo Masih Lakukan Perekapan Suara dari Laporan Saksi di TPS

Baca juga: Viral Video Warga Jawa Barat Teriak ‘Uhuy’ Saat Nama Komeng Disebut Dalam Perhitungan Suara

Baca juga: Bawaslu Provinsi Jambi Ungkap Masalah Pemungutan dan Penghitungan Suara di Pemilu 2024

Artikel ini diolah dari WartaKotalive.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved