Pilpres 2024

Raffi Ahmad Ditegur Petugas KPPS saat Bikin Video di TPS: Saking Semangatnya

Raffi Ahmad ditegur petugas KPPS saat bikin video di TPS, aksinya cur perhatian warga lain.

Penulis: Rohmayana | Editor: Rohmayana
ist
Nagita Slavina dan Raffi Ahmad 

Ayah dua anak ini juga memperlihatkan jari kelilingkingnya yang sudah berwarna ungu, sambil memakai sound lagu Prabowo dan Gibran.

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Nyoblos di TPS
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Nyoblos di TPS (ist)

Baca juga: Manajer Raffi Ahmad Akui Dekat dengan Ria Ricis, Bukan Hubungan Asmara

Melansir YouTube Intens Investigasi, (14/2), Raffi antusias dan menunggu momen ini.

"Mau nyoblos, kita datang berdua aja," ujar Raffi Ahmad.

"Excited banget, apalagi ini 5 tahun sekali," sambungnya.

Lebih lanjut lagi Raffi berharap pemipin negeri ini bisa amanah dan pemilu bisa damai.

Ia tidak mempermasalahkan pilihan orang yang berbeda-beda karena wujud dari demokrasi.

"Apapun pilihan kita, ga apa-apa berbeda, ini kan domokrasi Indonesia," ungkapnya.

Diakuinya, siapapun yang terpilih kelak semoga itu yang terbaik.

"Siapapun yang menang itu yang terbaik," harapnya.

Baca juga: Nagita Slavina Jatuh Sakit Usai Raffi Ahmad Dituding Melakukan Pencucian Uang: Capek Hati

Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mengatakan bahwa telepon seluler (ponsel) dilarang dibawa ke bilik suara TPS untuk mencegah kemungkinan terjadinya politik uang.

Ketua Bawaslu Jabar Zacky Muhammad Zamzam mengatakan siapapun yang akan memberikan hak suaranya tidak diperkenankan membawa ponsel. Namun aturan ini hanya berlaku saat ada di bilik suara.

"Masyarakat jangan bawa HP masuk ke TPS (bilik suara). Kalau mengambil foto di TPS boleh, tapi kalau mengambil foto di bilik suara, hasil coblosannya difoto enggak boleh, karena itu berpotensi politik uang juga," kata Zacky di Bandung, Sabtu (10/2).

Di samping itu, KPU RI mengatakan warga boleh membawa ponsel atau handphone (HP) saat mencoblos surat di bilik suara.

Namun, warga dilarang mengambil gambar baik dalam bentuk foto maupun video.

"Kalau bawa HP saja boleh. Tapi tidak boleh merekam. Nanti di TPS-TPS kita membuat seruan bahwa para KPPS ini menyampaikan kepada pemilih untuk menghindari memfoto, merekam pilihannya di TPS," kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (31/1). (*)

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved