Luhut Bela Prabowo, Tak Yakin Menhan Korupsi Pembelian Pesawat Jet Tempur Mirage

Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara soal dugaan korupsi pembelian pesawat jet tempur Mirage 2000-5 bekas dari Qatar oleh Menteri Pertahanan, Prabowo

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist/ Kolase Tribun Jambi
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara soal dugaan korupsi pembelian pesawat jet tempur Mirage 2000-5 bekas dari Qatar yang menyeret nama Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. 

Luhut pun mempersilakan jika The Group of States against Corruption (GRECO) dari Uni Eropa (UE) melakukan penyelidikan terhadap dugaan korupsi pembelian pesawat jet tempur Mirage 2000-5 bekas dari Qatar.

TRIBUNJAMBI.COM - Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara soal dugaan korupsi pembelian pesawat jet tempur Mirage 2000-5 bekas dari Qatar yang menyeret nama Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

Adanya isu liar tersebut, Luhut tidak meyakini jika calon presiden nomor urut 02 itu melakukan yang ditudingkan.

Luhut pembelaannya itu wawancara eksklusif di Program ROSI KompasTV, Sabtu (10/2/2024) malam.

"Saya tidak yakin itu dilakukan oleh Pak Prabowo, tidak yakin," kata

Luhut pun mempersilakan jika The Group of States against Corruption (GRECO) dari Uni Eropa (UE) melakukan penyelidikan terhadap dugaan korupsi tersebut.

"Soal dia mau menyelidiki, itu urusan dialah itu, ngapain kita terpengaruh, kalau ada hard evidensi, kita lihat," tegasnya.

Luhut Binsar Panjaitan menilai tudingan tersebut sebagai bentuk ketidaksukaan Uni Eropa terhadap Indonesia.

Dia pun kemudian menyinggung terkait kebijakan hilirisasi nikel Indonesia yang digugat Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) oleh Uni Eropa.

Baca juga: Prabowo Subianto: Saya Merasakan Gus Dur Mendukung Saya Dari Langit

Baca juga: Masuk Masa Tenang, Bawaslu Batanghari Gelar Apel Pengawasan Pemilu Minta Panwascam Tertibkan APK

Baca juga: Jangan Sampai Dipidana! Ini Aturan dan Larangan Masa Tenang Kampanye Pemilu 2024, Mulai Hari Ini

"Uni Eropa itu kan sangat banyak yang tidak suka dengan kita, kita jangan selalu hanya dengarkan dia, tunggu saja," ujar Luhut.

"Kita soal hilirisasi nikel, yang bawa kita ke WTO siapa? Uni Eropa. Menurut saya, maaf ini, tidak ada negara maju yang ingin negera berkembang menjadi negara maju, itu aksioma yang menurut saya harus pegang," ujarnya.

Kabar dugaan korupsi yang meyeret nama Prabowo tersebu tertulis dalam artikel bertajuk "Indonesia Prabowo Subianto EU Corruption Investigation" pada Jumat, 9 Februari 2024.

Namun diketahui, sejak tadi malam (10/2), artikel tersebut sudah tidak bisa diakses.

Bantahan Jubir Prabowo Subianto

Sebelumnya, juru bicara (jubir) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menepis kabar mengenai dugaan korupsi pesawat jet tempur Mirage 2000-5 bekas dari Qatar yang menyeret nama Menhan tersebut.

Dahnil menegaskan hal itu merupakan kabar bohong atau hoaks. Pasalnya, tak ada pembelian pesawat jet tempur tersebut di Kementerian Pertahanan seperti yang diberitakan media asing.

Baca juga: Respon Ganjar Usai Luhut Binsar Dukung Prabowo-Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

"Pertama saya ingin masuk ke substansi pertama ini adalah hoaks dan fitnah," kata Dahnil di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Sabtu (10/2/2024).

"Tidak ada pembelian Pesawat Mirage walaupun itu pernah direncanakan, tapi sudah dibatalkan. Jadi secara konten semua yang disampaikan itu jelas fitnah," ungkap Dahnil.

Lebih lanjut, ia pun menduga pemberitaan tersebut diciptakan pihak tertentu di hari menjelang pencoblosan Piplres 2024 pada 14 Februari pekan depan.

Untuk memberi dampak negatif kepada Prabowo yang juga merupakan salah satu capres tersebut.

"Sumber berita ini kan muncul dari salah satu situs MSN. Konten MSN ini kontennya agregator Microsoft dan ambil dari Metanext. Kalau dicek ke Metanext berita itu tidak ada sama sekali," ucapnya.

"Dari sisi teknis jelas ini juga diciptakan orang orang tertentu untuk tebar fitnah bagi Prabowo-Gibran terkait dengan pemilihan yang tinggal beberapa hari ke depan," jelas Dahnil.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Berkat Program BRInita, Kelompok PKK Rawa Barat Sukses Budidaya Hidroponik dan Ikan Nila

Baca juga: Sinopsis Doctor Slump Episode 6, Kau Seperti Resep Obat Dokter

Baca juga: Jangan Sampai Dipidana! Ini Aturan dan Larangan Masa Tenang Kampanye Pemilu 2024, Mulai Hari Ini

Baca juga: Rekomendasi Destinasi Wisata Jambi di Sore Hari, Ada Wisata Kuliner Ancol

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved