Pilpres 2024

Kementerian BUMN Persilahkan Ahok Kampanye Meski Surat Undur Diri Jadi Komut Pertamina Belum Terbit

BUMN mempersilahkan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk berkampanye, meski surat pengunduran diri sebagai Komisaris Utama Pertamina belum terbit.

|
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kompas.com
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempersilahkan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk berkampanye, meski surat pengunduran diri sebagai Komisaris Utama Pertamina belum terbit. 

Kementerian BUMN memberikan kebebasan penuh kepada Ahok jika ingin mengikuti kampanye untuk salah satu pasangan Capres-Cawapres.

TRIBUNJAMBI.COM - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempersilahkan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk berkampanye, meski surat pengunduran diri sebagai Komisaris Utama Pertamina belum terbit.

Kader PDI Perjuangan merupakan pendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024.

Ganjar-Mahfud maju dalam pesta demokrasi lima tahunan itu diusung PDIP.

Sebelum ikut kampanye, Ahok menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina.

Demi berkampanye dan sesuai aturan yang berlaku, dia harus mundur dari jabatannya.

Dia dipersilahkan berkampanye untuk kepentingan Pilpres 2024 meski surat persetujuan mundurnya dia dari kursi komut Pertamina belum terbit.

Hal itu disampaikan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga.

Dia menegaskan, kementeriannya memberikan kebebasan penuh kepada Ahok jika dia ingin mengikuti kampanye untuk salah satu pasangan Capres-Cawapres.

Baca juga: Ahok Ungkap Alasan Baru Bisa Kampanyekan Ganjar-Mahfud: Pak Erick Nggak Mau Keluarkan Surat Berhenti

Baca juga: Mahfud MD Duga Surat Suara Tercoblos di Malaysia Operasi Pihak Lain, Seakan 03 Curang

Baca juga: Kota Jambi Belum Terbebas dari Kemiskinan Ekstrem, DPRD Jambi Minta Pemerintah Lakukan Ini

Arya mengungkapkan, pihaknya akan segera menerbitkan surat resmi yang dimaksud.

"Untuk surat dari Pak Erick ya nanti diterbitkan, jadi enggak ada yang spesial, nggak ada bahwa Pak Ahok ditahan gitu surat (resmi) ini enggak ada," kata dia, Kamis (8/2/2024).

"Enggak ada urusan sama sekali semua juga begitu. Jadi silakan aja Pak Ahok mau kampanye silakan, prosesnya surat ya sama seperti yang lain, diproses. Surat ya nanti kan keluar juga," lanjutnya.

Arya mengatakan, Ahok seharusnya tak usah mendramatisir seolah-olah urusan ini menjadi rumit.
Menurutnya, jika Ahok ingin melakukan kegiatan kampanye, Kementerian BUMN telah mempersilakan karena Ahok telah mengirimkan surat pengunduran diri ke Kementerian BUMN.

"Enggak usah dibuat ribet, karena sebenarnya ketika dia mengundurkan diri pada tanggal tersebut yaudah langsung berhenti sebagai komisaris," papar Arya.

Sebelumnya, Ahok mengaku belum menerima surat pemberhentian dia dari kursi komut Pertamina dari Menteri BUMN Erick Thohir.

Ahok sudah mengirim surat pengunduran diri sejak awal Februari.

“Saya belum boleh berkampanye, ini saya jelasin. Peraturan BUMN, saya kan taat konstitusi, bukan konstituen makanya."

"Kadang-kadang orang suka marah sama saya,” kata Ahok dalam acara bertajuk 'Ahok Is Back' di Warunk Wow, Jakarta Selatan, Kamis (8/2/2024).

Baca juga: 5 Fakta Perceraian Teuku Ryan dengan Ria Ricis, Bantah Ada Orang Ketiga hingga Tak Pernah Disentuh

“Pak Erick nggak mau keluarkan surat berhenti saya ini. Belum keluar ini (suratnya). Kalau dia keluarkan saya (surat terbit) otomatis berhenti 30 hari kemudian. Makanya saya nggak berani kampanye,” jelasnya.

Ahok bilang masyarakat sudah mengetahui aman ke mana dirinya memihak dalam Pemilu 2024 walaupun tak secara langsung mengajak untuk memilih pasangan nomor urut 03, Ganjar-Mahfud.

“Makanya kalau saya kampanye itu kena pelanggaran. Jadi aku gak kampanye, aku gak nyuruh kalian pilih siapa kok. Tapi kalian sudah tahu maksud gw kemana haha,” pungkasnya.

Ahok akan Kampanye di Jakarta

Ahok mengaku akan membantu pemenangan Ganjar-Mahfud di wilayah DKI Jakarta. "Saya akan fokus kampanye khusunya di jakarta," kata Ahok kepada awak media di Stadion GBK, Jakarta Pusat, Sabtu (3/2/2024).

Di akun instagramnya @basukibtp, Jumat (2/1/2024) lalu Ahok memamerkan sebuah dokumen surat pengunduran diri dari Komut PT. Pertamina.

"Unggahan ini merupakan bukti tanda terima Surat Pengunduran Diri saya sebagai Komisaris Utama PT. Pertamina (Persero) yang saya serahkan hari ini, 2 Februari 2024," kata da di caption.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Ahok Bebelit Sebut Video Dipotong, Hotman Paris Tak Terima Presiden Jokowi Dihina: Kontrol Mulut!

Baca juga: 12 Kelenteng di Kota Jambi Sambut Imlek 2575 Kongzili

Baca juga: Download Lagu MP3 Nike Ardilla hingga Indah Yastami Versi Akustik, Unduh dari Spotify Lebih Mudah

Baca juga: Alasan Teuku Ryan Pergi dari Rumah Hingga Digugat Cerai Ria Ricis: Mengalah

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved