Pilpres 2024

Penjelasan Lengkap Pernyataan Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjelaskan pernyataannya yang menyebutkan Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bekerja.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist/ Kolase Tribun Jambi
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjelaskan pernyataannya yang menyebutkan Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bekerja. 

TRIBUNJAMBI.COM - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjelaskan pernyataannya yang menyebutkan Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bekerja.

Politikus PDI Perjuangan itu menyebutkan bahwa masyarakat tidak memahami pernyataannya itu.

Hal itu karena apa yang diucapkan itu kata eks Komisaris Utama PT Pertamina itu telah dipotong-potong.

Sehingga masyarakat tidak mendengarkan secara utuh dari pernyataannya.

"Jangan dipotong konteksnya apa. Ini kan ada nenek-nenek 82 tahun. Dia bilang sama saya harus pilih Prabowo dan Gibran. Saya bilang sorry, saya pilih Pak Ganjar nih. Kenapa?."

"Saya enggak mungkin cerita Nawacita sama itu nenek. Mana ngerti Nawacita? Saya bilang hati-hati, Pak Jokowi sudah kerja 10 tahun, mesti dilanjutkan. Ini bukan pilih Jokowi, tapi pilih Prabowo,” kata Ahok, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Rabu (7/8/2024) malam.

Menurutnya, jika Prabowo Subianto yang menjadi presiden, maka konsep pembangunan Nawacita yang sudah dirintis oleh Presiden Jokowi belum tentu dilanjutkan.

"Emang Gibran bisa kerja? Tahu enggak maksudnya apa? Lu wakil presiden mana bisa nerusin Nawacita si? Yang berkuasa kan Pak Prabowo."

Baca juga: Usai Blak-blakan Soal Jokowi dan Gibran, Kini Ahok Sindir Siapa? Anies? Ini Pernyataannya

Baca juga: Tahun Naga Menggambarkan Simbol Rezeki dan Tahun Baik untuk Menambah Keturunan

Baca juga: Diputus Melanggar Kode Etik oleh DKPP, KPU Dilaporkan ke PTUN Diminta Diskualifikasi Prabowo-Gibran

"Kemudian, saya bilang apa Pak Jokowi bisa kerja? Maksudnya apa? Kalau Pak Jokowi sudah enggak jadi Presiden, emang dia bisa jalanin kerjaan Nawacita? Itu konteksnya. Jadi dipotong,” kata Ahok.

"Seolah-olah lu kira gua gila selama 10 tahun gue kerja sama Jokowi, emang gue gila. Gue masih waras bos," sambung dia.

Ahok menegaskan bahwa dia juga pikir-pikir jika ingin menyerang kinerja pejabat tertentu.

"Kalau saya dibilang gila pun dan mau menyerang Jokowi dan Gibran saya juga tidak bego-bego amat menyerang seperti itu. Harusnya menyerang yang lain kek."

"Masa sebut tidak bisa kerja di depan umum itu gila apa," tambah Ahok lagi.

Ahok menegaskan bahwa dia sudah lama mengenal dan bekerja bersama dengan Presiden Jokowi.

Sehingga ia tidak mungkin mengeluarkan pernyataan sembarangan di depan umum untuk menyerang Presiden Jokowi.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved