Kunci dan Jawaban
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 102, Proklamasi Kemerdekaan
Kunci jawaban SD materi tema 7 kelas 5 halaman 102 dan 103 terkait Bagaimanakah reaksi rakyat Indonesia menyambut Proklamasi Kemerdekaan?
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM -Simak pembahasannya di soal dan kunci jawaban SD materi tema 7 kelas 5 halaman 102 dan 103.
Bacalah dengan saksama perintah berikut ini!
Soekarno presiden pertama Indonesia
Bacalah kembali bacaan di halaman sebelumnya.
1. Reaksi Rakyat Indonesia Menyambut Proklamasi Kemerdekaan
Reaksi rakyat Indonesia menyambut Proklamasi Kemerdekaan:
Antusiasme dan kegembiraan: Rakyat di berbagai daerah menyambut berita kemerdekaan dengan penuh sukacita. Mereka mengadakan berbagai perayaan, seperti pengibaran bendera Merah Putih, pawai, dan rapat umum.
Dukungan penuh: Rakyat memberikan dukungan penuh terhadap Proklamasi Kemerdekaan. Mereka siap berkorban untuk mempertahankan kemerdekaan yang telah diraih dengan susah payah.
Tindakan heroik: Di berbagai daerah, terjadi berbagai tindakan heroik untuk mendukung Proklamasi dan menegakkan kedaulatan. Contohnya, perebutan kantor-kantor pemerintahan dari tangan Belanda, pengibaran bendera Merah Putih di berbagai tempat, dan perlawanan terhadap pasukan Belanda.
Usaha menegakkan kedaulatan: Rakyat di berbagai daerah berusaha menegakkan kedaulatan dengan membentuk pemerintahan sendiri, badan-badan keamanan, dan laskar-laskar rakyat.
Contoh tindakan heroik:
Peristiwa Perobekan Bendera di Hotel Yamato Surabaya: Pada tanggal 19 September 1945, para pemuda Surabaya merobek warna biru pada bendera Belanda yang berkibar di Hotel Yamato (kini Hotel Majapahit).
Pertempuran Lima Hari di Semarang: Pada tanggal 15-19 Oktober 1945, rakyat Semarang bersama TKR (Tentara Keamanan Rakyat) bertempur melawan pasukan Jepang dan Belanda.
Pertempuran Ambarawa: Pada bulan November 1945, terjadi pertempuran sengit antara pasukan TKR dan pasukan Sekutu di Ambarawa, Jawa Tengah.
2. Peristiwa di Hotel Yamato Surabaya
Peristiwa di Hotel Yamato Surabaya pada tanggal 19 September 1945:
Pada tanggal 19 September 1945, setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, bendera Belanda masih berkibar di Hotel Yamato (kini Hotel Majapahit) di Surabaya.
Sekelompok pemuda Surabaya, dipimpin oleh Soerjo, mendatangi hotel tersebut untuk menurunkan bendera Belanda.
Terjadi perundingan antara Fajar Untara (residen Surabaya) dan W.V.C. Ploegman (pimpinan pasukan Belanda di Surabaya) tentang penurunan bendera.
Perundingan gagal karena Ploegman menolak menurunkan bendera Belanda.
Para pemuda kemudian merobek warna biru pada bendera Belanda, sehingga menjadi bendera Merah Putih.
Peristiwa ini merupakan simbol perlawanan rakyat Indonesia terhadap Belanda dan menunjukkan tekad mereka untuk mempertahankan kemerdekaan.
3. Latar Belakang Dibangunnya Tugu Muda di Semarang
Latar belakang dibangunnya Tugu Muda di Semarang:
Tugu Muda dibangun untuk mengenang Pertempuran Lima Hari di Semarang yang berlangsung selama 15-19 Oktober 1945.
Pertempuran ini terjadi antara rakyat Semarang bersama TKR (Tentara Keamanan Rakyat) melawan pasukan Jepang dan Belanda.
Pertempuran ini merupakan salah satu pertempuran terbesar dan terlama dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Tugu Muda diresmikan pada tanggal 20 Mei 1953.
4. Alasan Pemuda Bali Melakukan Perlawanan terhadap Jepang
Alasan pemuda Bali melakukan perlawanan terhadap Jepang:
Pihak Jepang selalu menghambat upaya perundingan untuk menegakkan kedaulatan RI.
Jepang berusaha untuk tetap menguasai Bali dan memperlakukan rakyat Bali dengan kejam.
Rakyat Bali ingin membebaskan diri dari penjajahan Jepang dan meraih kemerdekaan.
Puncak perlawanan:
Pada tanggal 20 November 1945, terjadi pertempuran besar antara pemuda Bali dan pasukan Jepang di Margarana, Tabanan.
Pertempuran ini dimenangkan oleh pemuda Bali dan menandai berakhirnya penjajahan Jepang di Bali.
5. Sambutan Rakyat Kalimantan terhadap Proklamasi Kemerdekaan
Sambutan rakyat Kalimantan terhadap Proklamasi Kemerdekaan:
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.