Berita Viral

Viral Caleg Kepergok Bagi-bagi Uang Rp 100 Juta ke Masyarakat, Berdalih Sedekah Saat Ketahuan

Diduga caleg itu bernama Syarifuddin Daeng Punna atau akrab disapa Sadap yang merupakan caleg DPR RI dari Dapil Sulsel I dari Partai Demokrat.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Viral Caleg Kepergok Bagi-bagi Uang Rp 100 Juta ke Masyarakat, Berdalih Sedekah Saat Ketahuan 

Pertama, kardus warna putih yang telah dipegang oleh salah satu orang yang diduga tim sukses Sadap.

Setelah itu memperlihatkan kardus yang berada dalam mobil yang isinya uang pecahan Rp 50.000.

Saat membagikan uang, Sadap terlihat mengenakan jaket bergambar cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.

Caleg bagi-bagi uang
Caleg bagi-bagi uang (ist)

Diketahui, Sadap juga termasuk bagian dari tim capres Prabowo-Gibran yang tergabung sebagai Dewan Pembina Gibran Center, dan juga menjabat Ketua Relawan Laskar Prabowo 08.

"Sosialisasi Sadap Caleg DPR RI Partai Demokrat Dapil Sulsel 1 Makassar," caption video yang beredar.

Sadap yang dikonfirmasi mengakui memang betul jika dirinya bagi-bagi uang.

Namun, ia membantah jika itu politik uang, melainkan hanya sedekah kepada warga atau pengamen yang ada di Panlos.

"Itu benar, waktu malam Minggu (3/2/2034). Yang menilai pelanggaran itu mereka belum tahu, cuma kulitnya saja" jelasnya.

"Itukan saya bersedakah dan itu selalu saya lakukan," ucap dia.

Menurutnya, hal itu baru bisa dikatakan pelanggaran jika saat bagi-bagi uang ia membawa alat peraga kampanye (APK).

"Seandainya saya bawa alat peraga saya bilang pilih saya, inikan saya sampaikan bahwa ingat kalian ini jangan dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab diberikan uang baru pilih dia, hindari money politic karena itu dosa besar," ujar dia.

"Kalau uang yang saya kasih kamu, kamu pilih Sadap janganko dukunga (jangan pilih saya)" ujarnya.

"Kau harus bersumpah jangan dukung, karena itu dosa besar," sambung dia.

Sadap menampik jika apa yang dilakukan itu adalah politik uang.

"Bukan (money politic), dan itu ada rekamannya tapi kalau ada yang mau melapor malah saya dukung silakan kau melapor karena kamu belum tahu ceritanya," ujar dia.

Dia mengaku, saat membagikan uang kepada warga, nominalnya sekitar Rp 100 juta dan itu dibagikan di beberapa lokasi di Kota Makassar.

"Saya keliling cari orang-orang yang membutuhan, bukan satu titik saja, ada beberapa titik saya datangi." jelasnya.

"Uangnya lumayan, ada sekitar Rp 100 juta," pungkas dia.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved