Gempa Sumbar Pagi Ini Terasa hingga Kerinci dan Sungai Penuh Jambi, BMKG Imbau Gempa Susulan

TRIBUNJAMBI.COM - Gempa bumi bermagnitudo5,7 yang terjadi di Sumatera Barat (Sumbar), dirasakan hingga Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, Jambi, Senin (5/2/2024) sekira pukul 07.52 WIB.

Gempa bumi berlokasi 2.14 LS – 109.41 BT atau 89 km Barat Daya Pesisir Selatan Sumbar dengan kedalaman 16 Km.

Warga Kerinci merasakan getaran gempa.

"Tadi terasi gempo kuat nian. Cemas jugo tadi," ujar Habibi warga Kecamatan Tanco, Kerinci.

Sementara warga Kota Padang yang merasakan gepa, berhamburan keluar rumah.

Sebab, getaran gempa terasa bergoyang keras hingga membuat isi rumah bergetaran.

Baca juga: Gempa Bumi di Barat Daya Pesisir Selatan Terasa Kuat di Kerinci dan Sungai Penuh

Baca juga: Libur Februari 2024 - Isra Miraj, Tahun Baru Imlek dan Libur Tambahan Pemilu 14 Februari

"Gempanya terasa sangat kencang, kita juga keluar rumah karena khawatir getarannya semakin kuat," kata Ridho warga Kota Padang.

Bukan hanya Kota Padang terasa gempa. Namun, getaran gempa juga terasa di kawasan Kabupaten Pesisir Selatan.

"Gempanya kencang, sekali goyang itu saja. Pas dari dalam rumah lari keluar, sampai di luar sudah berhenti. Di luar sudah ramai juga orang. Belum tau pusatnya dimana. Belum dapat informasi," kata Rini Fitri, warga Air Haji, Pesisir Selatan.

Menurut informasi dari BMKG, gempa Mag:5.7, 05-Feb-24 07:52:22 WIB, dengan lokasi 2.14 LS,100.41 BT.

Pusat gempa berada pada 89 km barat daya Kabupaten Pesisir Selatan dengan kedalaman 16 KM.

Gempa berada 91 km tenggara Tuapejat Mentawai, 92 km barat kaut Muko-Muko bengkulu, 134 km barat daya Kota Padang, 841 km barat laut Jakarta.

Baca juga: 150 TPS di Tanjung Jabung Barat Dianggap Rawan Termasuk di Lapas, Polisi Perketat Keamanan

Menurut BMKG, gempa ini tidak berpotensi tsunami. Namun, masyarakat diimbau hati-hati dengan adanya gempa susulan.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal yang berasosiasi dengan struktur sesar Mentawai.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan oblique turun.