Pilpres 2024

Timnas Anies-Muhaimin dan TPN Ganjar-Mahfud Kompak Bela Butet Usai Dilaporkan ke Polisi

Timnas Anies-Muhaimin dan TPN Ganjar-Mahfud kompak memberikan bantuan hukum untuk budayawan Butet Kartaredjasa.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
tribunnews
Timnas Anies-Muhaimin dan TPN Ganjar-Mahfud kompak memberikan bantuan hukum untuk budayawan Butet Kartaredjasa. 

TRIBUNJAMBI.COM - Timnas Anies-Muhaimin dan TPN Ganjar-Mahfud kompak memberikan bantuan hukum untuk budayawan Butet Kartaredjasa.

Butet dilaporkan ke Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Dia diduga melontarkan ujaran kebencian terhadap Presiden Jokowi.

Dilaporkannya dia saat membacakan sebuah pantun di acara kampanye akbar PDI Perjuangan bersama Ganjar Pranowo di Alun-alun Wates, Kulon Progo, pada Minggu (28/1/2024).

Ketua Tim Hukum Timnas Anies-Muhaimin, Ari Yusuf Amir mengatakan bahwa pembelaan tersebut bukan persoalan dari kubu Anies-Muhaimin atau Ganjar-Mahfud saja.

Namun dia menyebutkan bahawa mereka membela Butet Kartaredjasa terlait masalah kenegaraan.

Menurutnya, dengan adanya kasus yang menjerat Butet menandakan hukum di Indonesia sedang bermasalah.

"Ini bukan masalah 03 atau apa, ini masalah bangsa. Masalah kenegaraan. Kenegaraan kita, bahwa negara kita sedang tidak baik-baik saja. Bahwa hukum di negara kita lagi bermasalah," kata Ari, dalam konferensi pers di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, pada Minggu (4/2/2024).

Ari menyayangkan tokoh seperti Butet harus dilaporkan ke polisi, padahal menurutnya ada jaminan kebebasan berpendapat.

Baca juga: 2.348 Orang Dinyatakan Lulus PPPK Kota Jambi, NIP Sedang Diproses

Baca juga: Anies, Prabowo dan Ganjar Jelang Debat Capres 2024: Ada yang Latihan, Istirahat dan Makan Mie

Baca juga: Kenapa Ahok Baru Mundur dari Komisaris Utama Pertamina? Ini Penjelasannya

Ia menegaskan, soal kebebasan berpendapat menjadi satu hal yang diperjuangkan Timnas AMIN.

"Kenapa zaman sekarang harus dibatasi. Kenapa zaman sekarang harus dipolisikan. Mundur sekali. Jadi ini bukan kepentingannya 03 saja. Jadi kepentingan kami juga. Karena kami memperjuangkan hal yang sama," ucap Ari.

"Kami memperjuangkan penegakan hukum yang berkeadilan. Kami memperjuangan betul-betul demokrasi yang bermartabat," sambungnya.

Oleh karena itu, Ari menyebut, Timnas AMIN dengan senang hati membantu Butet menjalani proses hukum terkait kasusnya.

Ia berharap, kejadian yang dialami Butet ini tidak terulang lagi kedepannya.

"Dengan itu kami dengan senang hati dan siap untuk membantu Mas Butet dalam proses," kata Ari.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved