Pilpres 2024

Arti Adigang, Adigung dan Adiguna, Disebut Ganjar Pranowo dalam Debat Capres 2024

Calon presiden Ganjar Praowo menyebutkan peribahasa Jawa dalam Debat Capres 2024 yakni adigang, adigung dan adiguna.

|
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Capture Kompas TV
Calon presiden Ganjar Praowo menyebutkan peribahasa Jawa dalam Debat Capres 2024 yakni adigang, adigung dan adiguna. 

TRIBUNJAMBI.COM - Calon presiden Ganjar Praowo menyebutkan peribahasa Jawa dalam Debat Capres 2024.

Peribahasa yang disampaikan Ganjar tersebut yakni adigang, adigung dan adiguna.

Dia menyampaikan itu di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta dalam debat yang diselenggarakan KPU jelang Pilpres 2024.

Awalnya, Capres nomor urut 03 itu menyampaikan bahwa dalam membangun Indonesia yang beradab ada tiga bagian.

Ganjar Pranowo menyebutkan bahwa bangsa Indonesia memiliki kepribadian dalam kebudayaan.

Namun hal itu harus masuk dalam insan jiwa Indonesia.

Dalam membangun peradaban tersebut kata pasangan Mahfud MD tersebut yakni berkaitan dengan kesehatan.

Ganjar Pranowo menyampaikan pembangunan tersebut berdasarkan orientasi kepada SDM atau manusia, budi pekerti yang baik, toleran dan sopan.

Baca juga: Debat Capres 2024: Ganjar Sebut Ada 3 Bagian dalam Membangun Indonesia yang Beradab, Apa Saja?

Baca juga: Debat Capres 2024: Prabowo Pastikan Gaji Guru, TNI/Polri Dinaikkan: Ada Program 3 Juta Rumah

Baca juga: Visi Misi Anies Baswedan di Debat ke 5 Capres, Warga Tumbuh Cerdas dengan Biaya Terjangkau

"Tidak adigang, adigung dan adiguna," kata Ganjar Pranowo dilansir dari tayangan KompasTV.

Lalu apa arti dari adigang adigung dan adiguna itu ?

Kata tersebut merupakan peribahasa Jawa yang cukup sering digunakan.

Peribahasa ini secara harfiah berarti sifat yang menonjolkan kekuatan, kekuasaan, dan kepandaian.

Akan tetapi, makna di dalamnya sebenarnya lebih dari itu.

Arti peribahasa Jawa Adigang adigung adiguna mengandung sebuah pesan atau nasihat.

Peribahasa Jawa adalah perumpamaan yang memiliki kekayaan nilai dan filosofi mendalam, serta mencerminkan kearifan lokal yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved