Berita Tanjab Timur
Serapan Beras ASN dari Petani di Tanjab Timur Sebanyak 2.433,23 Ton
Penyerapan beras petani di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), sejak 2017 hingga 2023 lalu, telah terser
Penulis: anas al hakim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Penyerapan beras petani di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), sejak 2017 hingga 2023 lalu, telah terserap pada program beras ASN sebanyak 2.433.230 kilogram atau 2.433,23 ton.
Jika dikalikan rata-rata harga beras Rp. 10.000 per Kg, maka perputaran pendapatan petani di Kabupaten Tanjabtim sudah miliaran rupiah, tentunya berdampak sangat bagus terhadap perekonomian petani.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanjabtim, Fajar Alamsyah mengatakan, dengan adanya program beras ASN ini, psikologi pasar untuk stabilisasi harga ditingkat petani berdampak sangat nyata. Sehingga para tengkulak tidak bisa bermain di harga lagi, karena petani sudah ada pembanding.
"Sebenarnya serapan beras ASN juga tidak terlalu besar, tapi dengan adanya program ini petani menjadi terbantu, karena ada pembanding harga, jadi tengkulak tidak bisa bermain lagi. Pasarnya itu sudah jelas," jelasnya, Sabtu (3/02/24).
Dikatakannya, sejak diluncurkan nya program beras ASN pada 2017 silam, harga beli dari penyalur ke petani telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah. Untuk saat ini harga beli penyalur ke petani paling tinggi sebesar Rp. 12.300 /Kg
"Sekarang penyalur beras ASN yang langsung beli ke petani, dan harganya pun sudah ditentukan, jadi penyalur tidak bisa bermain di harga," terangnya.
Menurut Fajar Alamsyah, bahwa berasa ASN ini dipasok oleh petani yang di Kabupaten Tanjab Timur dari 6 kecamatan, seperti Kecamatan Geragai, Muara Sabak Barat, Nipah Panjang, Rantau Rasau, Berbak dan Dendang.
"Pasokan beras ini secara bergantian, sebab musim tanam dan panen pun tidak secara serentak," pungkasnya.
Untuk di ketahui, keberhasilan program beras ASN yang dicanangkan oleh Bupati Tanjab Timur, sejak periode pertama itu sempat menarik perhatian terhadap Kabupaten lain untuk belajar dan mencoba menerapkan program tersebut. Seperti Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Tebo.
Baca juga: Senam Gemoy Relawan Prabowo Gibran Jambi, Tagline Prabowo Presiden Kita Menggema
Baca juga: Sengketa SDN 212 Kota Jambi Masih Berlanjut, Sebagian Tanah Diklaim Pertamina
Baca juga: Edi Purwanto Coblos Paslon 03 di Hadapan Ribuan Relawan Ganjar Mahfud
Jasad Lansia Tanpa Identitas Ditemukan di Jalan Jambi-Sabak Senin Pagi |
![]() |
---|
Longsor di Tanjabtim Jambi, 3 Rumah Warga di Mendahara Ilir AmbrukĀ |
![]() |
---|
Kronologi Penggeledahan Rumah di Sungai Gelam Muaro Jambi, Bermula Tangkapan Sabu di Tanjabtim |
![]() |
---|
Kronologi Warga Sadu Tanjabtim Jambi Tewas Diserang Tawon Vespa, Tak Sengaja Usik Sarang Tawon |
![]() |
---|
2 Tahun Buron, Pelaku Persetubuhan Anak di Tanjabtim Jambi Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.