Pemprov Jambi Lakukan Operasi Pasar Murah untuk Stabilkan Harga Beras dan Cabai
Pemprov Jambi berupaya menekan angka inflasi dengan memberikan bantuan cadangan beras pemerintah kepada masyarakat.
Penulis: A Musawira | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI -Pengendalian angka inflasi terus dilakukan Pemerintah Provinsi Jambi.
Pemprov Jambi berupaya menekan angka inflasi agar tidak melonjak tinggi.
Pasalnya, angka inflasi gabungan Provinsi Jambi saat ini mencapai 3,22 persen.
Angka ini juga dipengaruhi oleh harga beras yang kini terbilang masih cukup tinggi.
Gubernur Jambi Al Haris mengatakan berbagai cara dilakukan untuk mengendalikan angka inflasi.
Satu diantaranya memberikan bantuan cadangan beras pemerintah kepada masyarakat.
“Bantuan beras ini bisa mengurangi angka inflasi kita. Membantu warga dalam kondisi sulit,” katanya.
Angka inflasi di Provinsi Jambi sebelumnya 3.07 persen, saat ini naik menjadi 3.22 persen.
“Kita terus mengambil langkah-langkah bersama pemerintah kabupaten dan kota,” ujarnya.
Gubernur Al Haris mengatakan bakal mengambil langkah untuk melakukan operasi pasar. Karena dalam sepekan ini harga beras dan cabai yang mengalami kenaikan.
“Kalau komoditi ini bisa kita intervensi InsyaAllah bisa menekan angka inflasi kita,” pungkasnya.
Baca juga: Gubernur Jambi Tegas: Lewat Sungai, Surat Kementerian ESDM Soal Angkut Batu Bara via Jalan Nasional
Baca juga: Ratusan Ribu Keluarga di Jambi Dapat Bantuan Beras, Al Haris: Dapat Kurangi Angka Inflasi
Baca juga: Inflasi di Provinsi Jambi di Atas Nasional, Ini Penjelasan BPS
Temui Mendagri, BBS Minta Batas Wilayah Muaro Jambi dan Sumsel Direvisi |
![]() |
---|
Dituding Jadi Penyebab Banjir, PT SAS: Banjir di RT 03 Aur Kenali Telah Terjadi Jauh Sebelum Proyek |
![]() |
---|
Tampang Pelaku Penikaman di Pasar Angso Duo Kota Jambi, Cemburu Istrinya Diduga Selingkuh |
![]() |
---|
Kronologi Insiden Penikaman di Pasar Angso Duo Jambi |
![]() |
---|
PTPN IV PalmCo Luncurkan Platform WePC, Perkuat Tata Kelola Keuangan Digital |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.