Gubernur Jambi Lobi PT Semen Padang Buka Lowongan Sopir Batu Bara yang Terimbas Penghentian di Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, sedang melobi PT Semen Padang, untuk membuka lapangan pekerjaan bagi para sopir angkutan batu bara, yang terimbas penghentian operasional batu bara di jalan umum.

Ini disampaikan Gubernur Jambi, Al Haris, baru-baru ini.

Menurut Al Haris, dirinya masih melakukan negosiasi dengan PT Semen Padang, terkait pengangkutan batu bara dari Jambi.

“Kita juga dengan Semen Padang sedang bernegosiasi,” ujarnya.

Sebab kata Al Haris, PT Semen Padang memiliki kuota sekira 100 ribu ton per bulan.

“Saya minta 20 persennya itu diangkut dari Jambi ke Padang pakai truk Ps, agar orang Jambi bisa juga nyopir dari Sarolangun ke Bungo atau nanti dari Bungo pakai tronton ke Padang,” sebutnya.

Menurut Al Haris, PT Semen Padang setuju dengan rencana tersebut. Akan tetapi, untuk tindak-lanjutnya perlu dirapatkan dengan Forkopimda Provinsi Jambi.

“Perlu dibicarakan dengan teman-teman dari Polda, Danrem, dan Kajati serta BPJN, kami belum rapat soal itu,” ucapnya.

Sementara itu, Karo Perekonomian Setda Provinsi Jambi, Johansyah mengatakan, langkah tersebut diambil agar bisa memperkerjakan para sopir yang terimbas dengan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 1 tahun 2024.

“Namun, lagi dihitung, dalam sehari itu berapa ton yang dikeluarkan batu bara ke Jambi untuk kebutuhan Semen Padang. Baru nanti kita memberikan informasi itu ke asosiasi sopir,” bebernya.

Nantinya dengan pemakaian jalan nasional, dirinya berharap perusahaan mengurusi izin pengoperasian ke BPJN Jambi.

“Permohonan izin dispensasi terkait penggunaan jalan nasional untuk pengangkutan batu bara,” jelasnya.

Baca juga: Gara-gara Pusat Kurang Memperhatikan, Unjuk Rasa Sopir Batu Bara di Jambi Berakhir Ricuh

Baca juga: Kementerian ESDM Minta Jalan Nasional Dibuka untuk Angkutan Batubara, Begini Respon Pemprov Jambi