Memasuki Dasarin Ke 4, BPBD Tanjab Timur Imbau Masyarakat Waspada Angin Puting Beliung

BPBD Kabupaten Tanjab Timur mengingatkan warga di wilayah pesisir untuk waspada terhadap angin kencang yang berpotensi angin puting beliung.

Penulis: anas al hakim | Editor: Teguh Suprayitno
istimewa
BPBD Kabupaten Tanjab Timur mengingatkan warga di wilayah pesisir untuk waspada terhadap angin kencang yang berpotensi angin puting beliung. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanjab Timur mengingatkan warga di wilayah pesisir untuk waspada terhadap angin kencang yang berpotensi angin puting beliung.

Hal itu disampaikan Sekretaris BPBD Kabupaten Tanjabtim, Indra S Gunawan. Dia mengatakan, bahwa berdasarkan prediksi dari BMKG Jambi untuk wilayah Kabupaten Tanjab Timur siaga angin kencang sebelum turun nya hujan.

"Sesuai dengan keterangan di surat yang turun dari BMKG, angin kencang akan muncul sebelum terjadinya hujan atau pra hujan," jelasnya, Minggu (27/01/24).

Kemudian dari prediksi BMKG, angin kencang yang berpotensi munculnya angin puting beliung terjadi pada dasarian ke 4 bulan Januari dan dasarian pertama bulan Februari 2024. Jadi saat ini sudah masuk dasarian ke 4 di bulan Januari, dan angin kencang sudah tampak muncul.

"Seperti sekarang ini kita ketahui angin kencang sebelum hujan turun sudah terjadi. Untuk itu warga yang berada di wilayah pesisir diminta untuk tetap waspada," terangnya.

Kalau menurut informasi dari BMKG, wilayah yang berpotensi angin kencang dan harus waspada, yakni Kecamatan Mendahara, Berbak dan Rantau Rasau. Pihaknya juga telah mengirim surat terusan atau tindak lanjut ke setiap wilayah yang berpotensi, terutama kepada Lurah dan Kepala Desa.

"Kita telah memperingati setiap kepala wilayah untuk mengimbau warganya agar waspada terhadap cuaca ekstrem saat ini," ucapnya.

Dirinya berharap, cuaca ekstrem di awal tahun 2024 ini tidak menyebabkan musibah bagi masyarakat Kabupaten Tanjab Timur. Namun, masyarakat harus tetap waspada, karena di saat sekarang ini bisa saja cuaca ekstrem terjadi.

"Harapan kita, semoga tidak ada musibah yang terjadi, baik angin puting beliung maupun bencana alam lainnya, namun kita tetap harus waspada dalam hal ini," pungkasnya.

Baca juga: Jembatan dan Rumah Warga Terdampak Banjir Besar di Kabupaten Bungo

Baca juga: Rumah Warga Tanjung Raden Kota Jambi Ambruk Setelah Sekian Lama Terendam Banjir

Baca juga: Pemkab Tanjabtim Sebut Jambi Mampu Ekspor Pinang 120 Ribu Ton Per Tahun

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved