Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 176-177,Debat Umum Pro dan Kontra

TRIBUNJAMBI.COM - Kunci jawaban kelas 9 SMP mata pelajaran ilmu Pengetahuan Sosial atau IPS Kurikulum Merdeka halaman 176-177.

Debat Umum Pro dan Kontra Kekayaan Alam Indonesia

Langkah 1. Persiapan (30’)
Bagilah kelas menjadi dua kelompok besar. Aturlah posisi tempat
duduk yang membagi kelas menjadi dua kelompok yang saling
berhadapan (Jika debat dilakukan secara daring, buat penanda
untuk kelompok pro dan kontra). Kemudian lakukan undian untuk
menentukan siapa yang akan menjadi kelompok pro dan kontra.

Topik yang akan diperdebatkan: “Kekayaan Alam Indonesia, Berkah
bagi Kemajuan Indonesia”. Kelompok pro harus mengumpulkan
berbagai data dan informasi untuk membuat argumen yang
mendukung pernyatan tersebut, sementara kelompok kontra
harus mengumpulkan berbagai data dan informasi untuk membuat
argumen yang menyanggah pernyataan tersebut.

Langkah 2. Pelaksanaan (30’)
Lakukanlah aktivitas debat di kelas dalam tiga periode. Guru akan
berperan sebagai fasilitator yang memastikan setiap orang dapat
menyampaikan pendapatnya.

Langkah 3. Evaluasi & Refleksi (10’)
Catatlah kesimpulan mengenai topik debat yang sudah dilakukan
dan perbaikan yang akan diusahakan di aktivitas berikutnya agar bisa
lebih optimal.

Jawaban

Langkah 1. Persiapan (30’)

Bagilah kelas menjadi dua kelompok besar. Guru dapat membagi kelas menjadi dua kelompok besar dengan cara menunjuk secara acak atau meminta siswa untuk memilih kelompok secara sukarela.
Aturlah posisi tempat duduk yang membagi kelas menjadi dua kelompok yang saling berhadapan. Hal ini dilakukan agar memudahkan siswa untuk saling berdiskusi dan berdebat.
Lakukan undian untuk menentukan siapa yang akan menjadi kelompok pro dan kontra. Guru dapat melakukan undian dengan cara melempar koin atau menggunakan aplikasi undian.
Topik yang akan diperdebatkan: “Kekayaan Alam Indonesia, Berkah bagi Kemajuan Indonesia”. Topik ini dapat disesuaikan dengan materi pembelajaran yang sedang dipelajari.
Kelompok pro harus mengumpulkan berbagai data dan informasi untuk membuat argumen yang mendukung pernyataan tersebut. Data dan informasi tersebut dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti buku, artikel, situs web, dan sebagainya.
Kelompok kontra harus mengumpulkan berbagai data dan informasi untuk membuat argumen yang menyanggah pernyataan tersebut. Data dan informasi tersebut juga dapat diperoleh dari berbagai sumber.
Langkah 2. Pelaksanaan (30’)

Debat dilakukan dalam tiga periode. Setiap periode berlangsung selama 10 menit.
Pada periode pertama, kelompok pro menyampaikan argumennya. Kelompok kontra kemudian dapat memberikan tanggapan atau mengajukan pertanyaan.
Pada periode kedua, kelompok kontra menyampaikan argumennya. Kelompok pro kemudian dapat memberikan tanggapan atau mengajukan pertanyaan.
Pada periode ketiga, kelompok pro dan kontra saling memberikan tanggapan atau mengajukan pertanyaan. Guru dapat berperan sebagai fasilitator yang memastikan setiap orang dapat menyampaikan pendapatnya.
Langkah 3. Evaluasi & Refleksi (10’)

Guru mencatat kesimpulan mengenai topik debat yang sudah dilakukan. Kesimpulan ini dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti hasil diskusi, tanggapan siswa, dan sebagainya.
Guru mencatat perbaikan yang akan diusahakan di aktivitas berikutnya agar bisa lebih optimal. Perbaikan ini dapat berupa perubahan topik, metode, atau hal-hal lain yang dianggap perlu.
Contoh Argumen Kelompok Pro

Kekayaan alam Indonesia merupakan sumber daya yang sangat besar dan beragam. Sumber daya alam tersebut meliputi berbagai jenis bahan tambang, hasil hutan, hasil laut, dan sebagainya.
Kekayaan alam Indonesia dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti industri, pertanian, dan pariwisata. Hal ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pengelolaan kekayaan alam Indonesia yang baik dapat menjamin keberlanjutan sumber daya tersebut. Hal ini penting untuk memastikan bahwa kekayaan alam Indonesia dapat dimanfaatkan oleh generasi mendatang.
Contoh Argumen Kelompok Kontra

Kekayaan alam Indonesia belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal. Masih banyak kekayaan alam Indonesia yang belum dimanfaatkan atau dimanfaatkan secara tidak berkelanjutan.
Pengelolaan kekayaan alam Indonesia sering kali menimbulkan kerusakan lingkungan. Hal ini dapat berdampak negatif terhadap kehidupan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.
Kekayaan alam Indonesia dapat menjadi sumber konflik. Hal ini terjadi karena adanya persaingan untuk menguasai dan memanfaatkan kekayaan alam tersebut.
Kesimpulan

Kekayaan alam Indonesia memiliki potensi yang besar untuk mendorong kemajuan Indonesia. Namun, potensi tersebut harus dikelola secara baik dan berkelanjutan agar dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat dan lingkungan.

Disclaimer