Bisnis
Pemerintah Provinsi Jambi Mampu Menyediakan Pinang Sebanyak 120 Ribu Ton Per Tahun Untuk Ekspor
Provinsi Jambi mampu mengekspor pinang sebanyak 73 ribu ton per tahun, dan jumlah tersebut terus meningkat hingga 120 ribu ton per tahun.
Penulis: anas al hakim | Editor: Hendri Dunan
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Dalam rangka memenuhi kebutuhan ekspor pinang ke India serta memajukan perekonomian para petani pinang. Provinsi Jambi per tahun mampu menyediakan pinang kering hingga 120 ribu ton.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Awaluddin, saat di konfirmasi melalui telephone menjelaskan, bahwa jika mengacu kepada pola atau pun volume ekspor pada tiga tahun terakhir, Provinsi Jambi mampu mengekspor pinang sebanyak 73 ribu ton per tahun, dan jumlah tersebut terus meningkat hingga 120 ribu ton per tahun.
Dan jumlah 73 ribu ton tersebut hanya dikirim melalui Pelabuhan Talang duku, dan angka tersebut bisa dikatakan baru setengah dari kebutuhan di negara India.
"Insyaallah dalam setahun Jambi masih sanggup menyediakan 120 ribu ton pinang, karena untuk satu buyer saja mereka membutuhkan 80 ribu ton dalam satu tahun," jelasnya, Sabtu (27/1).
Menurut Awaluddin, bahwa untuk harga pinang ini di prediksi akan terus mengalami kenaikan dan biasanya pergerakan harganya tidak sebentar dan akan terus menaik dalam jangka waktu satu tahun ke depan.
Dengan pola perdagangan ilegal yang makin sedikit ataupun pola perdagangan ilegal tambah banyak, untuk harga pinang diharapkan tetap bertahan.
"Idealnya, di harga Rp10 ribu per kilogram saja, untuk petani pinang itu sudah bagus dan sudah cukup layak, dan kedepannya kami akan terus berupaya agar harga pinang ini terus naik," terangnya.
Dirinya berharap, untuk kedepannya, agar Kementerian Perdagangan terus menjaga kondisi seperti ini, dan bagaimana supaya regulasi tersebut terus di perbaiki untuk kepentingan para petani pinang.
Dan berharap kepada para petani pinang, agar mereka dapat memproduksi atau memanen pinang dengan cara yang baik.
"Yang jelas harapan kami, bagaimana para petani pinang ini dapat memproduski atau menghasilkan pinang yang berkualitas sehingga pasar pasar alternatif seperti amerika dan cina segera terbuka," harapnya.
Tesla Digugat 25 Negara Terkait Limbah Baterai yang Berbahaya |
![]() |
---|
Sanksi Siap Menanti UMKM Tak Miliki Sertifikasi Halal |
![]() |
---|
Insentif PPN DTP Rumah Berlanjut, Sektor Properti Diramal Meningkat |
![]() |
---|
Bawal Putih Dibandrol 500 Ribu Per Kilogram Jelang Perayaan Imlek |
![]() |
---|
Toyota Tersandung Skandal Mesin Diesel, Ada Fortuner Produksi Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.