Makam Lisna Manurung Dibongkar Lagi, Dilaporkan Meninggal Tak Wajar di Humbahas Sumut

Diduga jadi korban pembunuhan, makam seorang wanita bernama Lisna Manurung di Desa Lobu Tolong Habinsaran, Kecamatan Paranginan, Kabupaten Humbang Has

Editor: Suci Rahayu PK
Maurits Pardosi
Penyidik Polres Humbang Hasundutan (Humbahas) bersama tim dokter forensik dari RS Bhayangkara TK II Medan melakukan Ekshumasi (penggalian mayat atau pembongkaran kubur) Lisna Manurung pada Sabtu (27/1/2024) hari ini 

"Ibu almarhumah bernama Rosintan Nababan menceritakan, sekitar pukul 17.00 WIB pada tanggal 26 Desember 2023, ia menelepon putrinya, tapi nomor putrinya tidak aktif," tuturnya.

Sekira pukul 18.00 WIB, adik korban yang tengah berada di Banten menelepon ibunya sembari menyampaikan agar melihat kondisi kakaknya atau kondisi almarhumah.

Beberapa saat kemudian, ada tetangga korban menelepon ibu almarhum bahwasannya Lisna H boru Manurung sudah meninggal dunia," sambungnya.

"Setelah itu ibu almarhumah langsung pergi melihat kondisi putrinya. Setibanya di rumah almarhum, ibunya sudah melihat bahwa mayat sudah dipakaikan kebaya dan dibedaki," sambungnya.

Penyebab kematian Lisna Manurung simpang siur. Ada yang mengatakan karena jatuh di kamar mandi, meninggal di dapur, bahkan ada juga informasi yang menyebutkan akibat bunuh diri.

Baca juga: Prediksi Skor Angola vs Namibia di 16 Besar Piala Afrika 2023 Malam Ini - 00.00 WIB

Baca juga: Sinopsis The Doorman, Tayang 27 Januari 2024 di Bioskop Trans TV

"Ibu ini (Rosintan Nababan) juga tidak diperkenankan saat merapat ke mayat karena harus menunggu mayat dibedaki. Informasi awal dari keluarga suami almarhumah yang kebetulan berada di situ mengatakan meninggal karena jatuh di kamar mandi," terangnya.

"Ditanya lagi suaminya almarhum, ia sebutkan bahwa Lisna meninggal di dapur," terangnya.

"Lalu, keesokan harinya, kepala desa mengatakan bahwa almarhum tidak bisa mendapatkan sakramen dari gereja untuk acara pemakaman karena alasannya bunuh diri," sambungnya.

Kejanggalan tersebut terlihat dari kondisi leher almarhumah setelah meninggal dunia.

Keluarga Lisna boru Manurung yang datang dari Tarutung setelah mengetahui informasi tersebut langsung mengecek leher Lisna Manurung sembari mengabadikannya dalam bentuk video.

"Di sini sudah terlihat ada kejanggalan. Lalu, ada saudara dari Tarutung langsung mengecek di bagian leher almarhum sembari mengabadikannya dalam bentuk video. Pada bagian leher, ada seperti bekas jeratan tali dan ada seperti bekas kuku," ungkapnya.

Dengan aneka kejanggalan ini, pihak keluarga yang didampingi oleh kuasa hukum membuat LP ke Polres Humbahas.

"Itulah yang janggal kita rasa, sehingga kita buat laporan ke Polres ini," pungkasnya.

 

 

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved