Terduga Teroris Jualan Aksesoris HP Ada Sajam di Dagangan, Total 10 Ditangkap Densus 88 di Solo Raya

Satu dari 10 terduga teroris yang ditangkap Densus 88 di Solo Raya pada Kamis (25/1/2024), berprofesi sebagai pedagang aksesoris handphone di Pasar Kl

Editor: Suci Rahayu PK
Tribunnews/Tribunwow/ Kolase Tribun Jambi
Gambar ilustrasi. 10 terduga teroris diamankan Densus 88 di Solo Raya, Kamis (26/1/2024). 

Terduga teroris yang ditangkap di Solo Raya, penjual aksesoris HP. Ada sajam di antara dagangannya

TRIBUNJAMBI.COM - Satu dari 10 terduga teroris yang ditangkap Densus 88 di Solo Raya pada Kamis (25/1/2024), berprofesi sebagai pedagang aksesoris handphone di Pasar Klihikan, Solo.

Yakni M, yang diamankan di Kelurahan Mojo, Pasar kliwon, solo.

Di tengah tumpukan barang dagangannya, terdapat sejumlah senjata tajam berupa pisau, golok hingga pedang.

Ini seperti diungkapkan Ketua RW 003 Kelurahan Mojo, Pasar Kliwon, Sulistyono.

“Pertama bipet ada 3 pintu. Isinya karena di situ tukang servis elektronik isinya seperti itu. Ditemukan pisau nggak begitu panjang sekitar 20 cm. Lalu pisau agak panjang. Di dalamnya ada pedang, ada golok juga di sana,” terangnya.

Selain itu, sebuah senapan angin juga ditemukan Densus 88 Antiteror saat menggeledah rumah M.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Jumat 26 Januari 2024, Emas Antam dan UBS Kompak Turun Rp 4.000

Baca juga: Senang Lihat Warga Hadir, Al Haris Beri Bantuan Pada Anak Yatim dan Kaum Dhuafa di Masjid Cheng Hoo

Dia mengatakan kepolisian menemukan senapan angin itu saat hendak menggeledah salah satu kamar di kediaman M.

Barang-barang ini menurut keterangan pihak keluarga merupakan jualan M.

“Tumpukan barang bekas dibuka ada itu. Di atas ada buku-buku. Ada dua buku. Sebelum naik ke atas masuk ke kamar sebelah kamar yang buat tidur. Ada senapan angin. Kalau versi beliau itu memang dagangan. Ada peluru,” ungkap Sulistyono.

Setidaknya ada 11 barang bukti yang dibawa Densus 88 Antiteror saat menggeledah tumah M.

“Mungkin ada sekitar 11 barang. Ini saya bawa dulu. Kalau ada keterkaitan dengan permasalahan bapak disita. Kalau tidak ada dikembalikan lagi,” ungkapnya.

Ditemukan juga busur beserta anak panahnya dan juga metal detector.

Barang-barang ini juga ikut disita.

“Naik ke atas di situ ditemukan tiga busur panah. Anak panahnya 6 sama tempatnya. Turun ke bawah di samping lemari terakhir ada metal detector,” jelasnya.

Baca juga: Mantan Direktur Walhi jambi Ini Minta Pengusaha Batubara Bertanggung Jawab Buat Jalan Khusus

Baca juga: Nicolo Zaniolo: AS Roma adalah Cinta yang Luar Biasa, meski Berakhir Buruk

Sekitar dua jam penggeledahan dilakukan oleh pihak kepolisian.

Hanya saja handphone milik pelaku tak jadi diamankan karena ditinggal di sekolah.

“Rencananya mau minta handphone bapaknya. Tapi karena handphone bapak dan ibunya ketinggalan di sekolah akhirnya belum dikondisikan. Tapi mau diminta hp-nya untuk menggali informasi. Kalau penggeledahan dua jam ada,” jelasnya.

Sejauh pengakuan beberapa tetangga, M dikenal orang yang baik dan sering bergaul.

“Kalau saya tanya warga baik sekali,” terangnya.

Ditangkap di Lokasi Berbeda

10 terduga teroris yang ditangkap Densus 88, ditangkap di lokasi berbeda-beda.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu dalam keterangan tertulis menyebutkan terkait penangkapan ini.

“Dilaporkan pada hari Kamis tanggal 25 Januari 2024, Penangkapan terduga terorisme oleh Tim Densus 88/AT Mabes Polri di wilayah hukum Rayon Surakarta sebanyak 10 terduga pelaku Terorisme,” terangnya.

Warga Berinisial T ditangkap di Kebakkramat, Karanganyar.

Baca juga: Penjual Makanan Ringan di Solo Raya dan Penjual Susu Kedelai Ditangkap Anggota Densus 88

Baca juga: Profil dan Biodata Joel Kojo, Antar Timnas Indonesia ke Babak 16 Besar Piala Asia

Ia berprofesi sebagai penjual makanan ringan.

Selanjutnya di Simo, Sambi, dan Klego, Kabupaten Boyolali, ada 3 orang terduga teroris yang ditangkap.

Sedangkan di Mojolaban, Sukoharjo ada 5 orang terduga teroris yang ditangkap.

Selanjutnya di Pasar Kliwon, Kota Solo ada 1 orang terduga teroris yang ditangkap berinisial M.

Ia berprofesi sebagai pedagang aksesoris handphone di Pasar Klithikan.

 

 

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Janggal, Terduga Teroris di Solo Jualan Aksesoris HP di Pasar Klitikan, Tapi Ada Sajam di Dagangan, 

Simak berita terbari Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Banjir dan Tanah Longsor di Kerinci Telan Dua Korban Jiwa

Baca juga: Pengusaha Batubara di Jambi Jangan Pelit Keluar Duit Buat Jalan Khusus, Pajak Juga tak Terlalu Besar

Baca juga: Mantan Direktur Walhi jambi Ini Minta Pengusaha Batubara Bertanggung Jawab Buat Jalan Khusus

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved