Banjir di Jambi

Banjir dan Tanah Longsor di Kerinci Telan Dua Korban Jiwa

bencana banjir dan tanah longsor ini sudah mulai ditingkatkan penanganannya menjadi tanggap darurat bencana pada 1 Januari 2024

|
Penulis: A Musawira | Editor: Rahimin
Tribunjambi/Heru
Banjir yang melanda Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh disebut warga merupakan yang terbesar. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi dilanda bencana hidrometeorologi basah, banjir dan tanah longsor.

Pj Bupati Kerinci Asraf mengatakan, bencana banjir dan tanah longsor ini sudah mulai ditingkatkan penanganannya menjadi tanggap darurat bencana pada 1 Januari 2024.

Bencana tersebut telah memakan dua korban jiwa.

Dua korban jiwa itu anak umur 2 tahun di Desa Tamiai dan Kepala SMP di Sungai Abu.

Dua korban ini tertimbun tanah longsor. "Kalau anak usia 2 tahun itu tertimbun tanah longsor di rumah ladang. Ayah dan ibunya selamat," katanya.

"Kepala SMP di Sungai Abu, disaat tanah longsor sedang dilakukan pembersihan oleh petugas. Ada tanah longsor susulan, nah waktu itu dia lewat pakai motor," pungkas Asraf.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Membaca Banjir Besar Siklus 20 Tahunan di Kota Jambi, Bincang Kadis Damkartan Mustari

Baca juga: Penanganan Banjir, BNPB Berikan Bantuan Siap Pakai ke Pemkab Muaro Jambi

Baca juga: 576 Desa di Provinsi Jambi Terdampak Banjir, Sekda Sudirman Ungkap Masyarakat Enggan Mengungsi

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved