TPS di Tanjab Timur Banyak Digusur Dampak Perkembangan Kota
Seiring dengan perkembangan ibukota Kabupaten Tanjab Timur membuat sejumlah tempat pembuangan sampah yang telah ditempatkan DLH terus bergeser.
Penulis: anas al hakim | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Seiring dengan perkembangan ibukota Kabupaten Tanjab Timur membuat sejumlah tempat pembuangan sampah yang telah ditempatkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus bergeser.
Pasalnya tempat pembuangan sampah atau TPS harus jauh dari pusat kota karena bau sampah bisa mengganggu kenyamanan warga sekitar.
Dikatakan Kepala DLH Kabupaten Tanjab Timur, Adil P Aritonang menyatakan, bahwa sejumlah titik yang sudah ditempatkan pembuangan sampah didalam kota berubah-ubah. Hal itu seiring dengan perkembangan kota, sehingga pihaknya kesulitan untuk mencari lokasi baru.
"Kalau untuk mencari lokasi baru, kami harus mendapat izin dulu dengan yang punya lahan, terus belum tentu lahan yang akan kami pilih disetujui oleh warga di sekitarnya. Jadi banyak kendalanya," jelasnya, Kamis (25/01/24).
Menurutnya, terkadang juga warga yang membuang sampah tidak langsung dimasukan ke tempatnya, sehingga sampah berserakan diluar. Kalau sudah sampah berserakan, petugas pengangkut sampah juga kewalahan memungutnya dan dapat memakan waktu.
"Memang sedikit kewalahan dengan kebiasaan warga tidak membuang pada tempatnya," katanya.
Namun demikian pihaknya tetap berupaya mengedukasi warga dengan memberikan himbauan dan larangan untuk membuang sampah didalam tempatnya. Selain itu adanya penambahan tempat sampah portabel. Tapi untuk tempat sampah portabel ini pula sering hilang dan mudah rusak.
"Jadi memang sulit dan butuh perjuangan jika bicara soal sampah," jelasnya.
Sementara, pihaknya saat ini tengah berupaya untuk membangun TPA di wilayah Kecamatan Rantau Rasau. TPA ini nantinya untuk mengcover sampah-sampah dari Tiga kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Tanjabtim.
"Kalau dipaksakan harus dibawa kesini TPA Muara Sabak Barat perjalanan akan cukup memakan waktu,"Â pungkasnya.
Baca juga: Dua Ruko di Tanjab Timur Terbakar, Kerugian Ditaksir Hingga Rp 250 Juta
Baca juga: Antisipasi Banjir saat Pemilu, Bawaslu Tanjabtim Bakal Jadikan Sekolah dan Balai Desa TPS Alternatif
Baca juga: TPS di Tanjabtim Terancam Terendam Banjir saat Pemilu 2024, BPBD: Ada Hujan
Kumpulan Akun FF Free Fire Resmi Full Diamond, Hati-hati Banyak Penipuan |
![]() |
---|
Sadis! Dukun di Percut Sei Tuan Diduga Bunuh Pasien, Lalu Coba Perkosa Anak Korban |
![]() |
---|
Bank Jambi Boyong Penghargaan dalam Hari Indonesia Menabung 2025 OJK Provinsi Jambi |
![]() |
---|
Universitas Jambi Cetak Sejarah! Sukses Raih 4 Rekor MURI Sekaligus |
![]() |
---|
Batang Hari Lebih Dulu Bentuk Tim Tanggap Insiden Siber, Resmi Berjalan Sejak 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.