Awal 2024, Curah Hujan di Kerinci Tertinggi Sejak 15 Tahun Terakhir

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Awal 2024 banjir melanda Kabupaten Kerinci dan kota Sungai Penuh.

Banjir kali ini disebut merupakan banjir terparah dan terlama sejak 20 tahun terakhir.

Tingginya curah hujan hingga membuat sejumlah sungai meluap salah satu penyebabnya.

Curah hujan awal tahun ini di Kerinci disebut sebagai yang tertinggi dalam 15 tahun terakhir.

Hal itu disampaikan oleh Kepala BMKG Kerinci, Nia Kurnia Ningsih kepada Tribunjambi.com, Kamis (25/1/2024).

Nia menyebutkan, bahwa pada umumnya curah hujan di Kabupaten Kerinci sekitar 200 - 300 mm/bulan.

Namun pada November 2023 curah hujan di Kerinci adalah 348 mm.

Angka tersebut meningkat lagi pada bulan Desember 2023, curah di Kerinci 399 mm.

"Curah hujan di Kerinci hampir 400 mm. Jumlah ini merupakan yang tertinggi selama 15 tahun terakhir," jelas Nia.

Diketahui sejak akhir Desember 2023 banjir besar melanda Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.

Hingga Rabu (24/1/2024) sudah tiga pekan banjir menggenangi rumah warga.

Kini banjir sudah mulai surut, namun di beberapa wilayah kedua daerah ini masih terendam banjir.

Baca juga: BNPB Apresiasi Penanganan Banjir di Provinsi Jambi

Baca juga: 2.222 Jiwa Terdampak Banjir di Kota Jambi

Baca juga: 576 Desa di Provinsi Jambi Terdampak Banjir, Sekda Sudirman Ungkap Masyarakat Enggan Mengungsi