Pilpres 2024
3 Alasan Mahfud MD Belum Mengundurkan Diri dari Menkopolhukam
Berikut tiga alasan Mahfud MD belum mengundurkan diri jabatannya sebagai Menkopolhukam RI.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Aturan, ingin beri contoh, dan strategi TPN Ganjar-Mahfud menjadi Mahfud MD alasan belum mengundurkan diri dari jabatannya, Menkopolhukam.
TRIBUNJAMBI.COM - Berikut tiga alasan Mahfud MD belum mengundurkan diri jabatannya sebagai Menkopolhukam RI.
Sebelumnya kabar pengunduran itu disarankan calon presiden Ganjar Pranowo.
Ganjar menyampaikan itu seusai berkunjung ke Pensantren Kebudayaan Ndalem Wongsorogo, di Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024).
Dalam acara Tabrak Prof! di Semarang Jawa Tengah, Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 03 menjawab alasannya belum mengundurkan diri.
Saat itu peserta bertanya kepada Mahfud MD terkait sikapnya sebagai cawapres sekaligus Menkopolhukam RI di tengah indikasi-indikasi kecurangan.
Pertanyaan tersebut juga terkait dengan pernyataan calon presiden nomor urut 1 Ganjar Pranowo yang mengaku telah menyarankannya untuk mundur dari jabatan guna menghindari konflik kepentingan.
Mahfud MD menegaskan, pernyataan yang disampaikan Ganjar Pranowo tersebut adalah kesepakatan antara dirinya dan capres dari PDI Perjuangan itu.
Mahfud menyebutkan bahwa kesepakatan tersebut yakni pada saatnya yang tepat dirinya pasti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik sebagai Menkopolhukam.
Baca juga: Mahfud MD Sempat Beri Kode di Debat Cawapres Sebelum Isu Mundur dari Menkopolhukam Ramai Dibahas
Baca juga: Surya Paloh Respon Isu Pilpres 2024 Dua Putaran: Pasti Tambah Seru, Belum Saja Sudah Seru
Baca juga: Kandang Banteng Paling Sibuk di Pilpres 2024: Ganjar Datang, Jokowi Pergi, Mengapa Jateng Penting?
Mahfud MD menjelaskan bahwa isyarat terkait rencana pengunduran dirinya tersebut sudah disampaikan saat debat kedua calon wakil presiden atau debat keempat Pilpres 2024 pada Minggu (21/1/2024) lalu.
Saat itu, kata Mahfud, dirinya telah mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah mengangkatnya sebagai Menko Polhukam.
Saat itu, kata Mahfud, dirinya percaya Jokowi memiliki niat yang baik untuk rakyat.
Lantas, setelah mengucapkan terima kasih ia menyatakan akan melanjutkan tugasnya dengan Ganjar yang dinilainya sebagai calon presiden yang pro rakyat.
Ia kemudian mengungkapkan alasannya mengapa sampai saat ini belum mundur sebagai Menko Polhukam.
Pertama, kata dia, aturan tidak melarang hal tersebut.
"Yang kedua, saya juga ingin memberi contoh. Kalau saya ini menjadi calon wakil presiden masih merangkap, apakah saya menggunakan kedudukan saya untuk memanfaatkan fasilitas negara atau tidak," kata dia saat menghadiri acara Tabrak Prof! di Semarang pada Selasa (23/1/2024) dan disiarkan di kanal Youtube resmi Mahfud MD.
"Ini sudah tiga bulan saya lakukan, saya tidak pernah menggunakan fasilitas negara. Saya masih berkantor di Polhukam secara rutin. Semua tugas-tugas, semua surat-surat masuk pasti selesai tidak sampai seminggu di meja saya, meskipun saya cawapres," sambung dia.
Baca juga: Kabar Gempa Hari Ini Rabu 24 Januari 2024: Getarkan Sulteng, Ini Datanya
Selain itu, ia pun telah meminta kepada pejabat pemerintah daerah yang kenal baik dengannya untuk tidak menjemputnya atau melayaninya ketika berkunjung ke daerah.
Hal tersebut, kata dia, dilakukannya karena tidak mau menggunakan jabatannya untuk memanfaatkan fasilitas kepemerintahan.
Mahfud pun mengaku banyak koleganya yang telah ia promosikan baik menjadi Pangdam, Plt Gubernur, maupun Penjabat Bupati atau Walikota
Namun, ia meminta stafnya untuk tidak menghubungi mereka untuk menjemput, berkomunikasi, atau menjamunya ketika datang ke daerah mereka.
Mahfud mengaku merasa kasihan apabila mereka kemudian dipecat jika menghubunginya.
Karena menurutnya, terdapat fenomenanya di mana pejabat yang dekat-dekat dengan lawan politik akan dipersulit, dipindah, atau dinaikan tapi sebenarnya ditendang ke atas, dan sebagainya.
Akan tetapi, ternyata menurutnya situasinya tidak berimbang karena pihak lain tampak menggunakan jabatan baik dengan dijemput, diantar, dan sebagainya.
"Malah yang terakhir ini, menteri-menteri yang tidak ada kaitannya dengan politik juga sudah ikut tim sukses. Ya kan? Oleh sebab itu, saya kira percontohan saya ya sudah cukup. Tinggal menunggu momentum, karena ada satu tugas negara yang harus saya jaga, jangan sampai kacau apa yang sudah jadi, harus saya jaga dalam rangka transisi," kata dia.
"Dan saya menghormati Presiden Jokowi yang mengangkat saya empat setengah tahun lalu dengan penuh ketulusan. Dan berdasar ketulusan yang seperti itu pula, saya sekarang akan meneruskan tugas-tugas saya bersama Ganjar Pranowo," sambung dia.
Selain itu, kata Mahfud, ia belum mundur sebagai Menko Polhukam karena terkait dengan strategi partai pengusung melalui TPN.
Baca juga: Benarkah Mahfud MD Mundur dari Menkopolhukan? Alasannya? Apa Kata Ganjar dan Cawapresnya?
"Juga menunggu, karena ini menyangkut politik, strategi politiknya dari partai pengusung melalui TPN. Itu harus disiplin begitu. Tidak bisa colong playu pergi begitu saja dari Pak Jokowi, tetapi tidak bisa juga kita lalu menghindari aturan-aturan organisasi di mana saya sudah bersepakat akan melakukan itu pada saatnya," kata dia.
"Agar saya tidak lebih terikat, dan agar yang lain tahu, kalau menjadi pejabat itu jangan menggunakan jabatan untuk kepentingan politik. Itu dosa politik yang akan meracuni generasi muda. Dan dengan rasa hormat kepada Presiden Pak Jokowi, jadi tidak akan menyinggung siapa-siapa, tapi saya ingin memberikan pelajaran etika kepada para pejabat-pejabat politik," kata dia.
Sempat Beri Kode Pengunduran Diri
Menkopolhukam yang merupakan Cawapres nomor urut 03, Mahfud MD sempat memberikan kode pengunduran dirinya dalam debat.
Belakangan sedang ramai diperbincangkan bahwa Mahfud akan mengundurkan diri dari Menkopolhukam.
Kabar tersebut awalnya disampaikan calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo.
Ganjar menyampaikan itu seusai berkunjung ke Pensantren Kebudayaan Ndalem Wongsorogo, di Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024).
Dia menyebutkan bahwa pengunduran diri dilakukan itu guna menghindari terjadinya konflik kepentingan di Pilpres 2024.
Ganjar Pranowo menyebutkan bahwa ketidaknetralan pejabat publik di pemerintah pusat dan daerah kini menjadi sorotan Koalisi Masyarakat untuk Pemilu Bersih.
Sehingga pengunduran diri itu telah didiskusikan secara intens dengan Mahfud MD.
Maka, Ganjar Pranowo menyarankan Mahfud untuk mundur dari jabatan Menkopolhukam untuk menjaga pemilih yang jujur dan adil, serta menghindari conflict of interest.
Mahfud MD yang menyatakan bakal mengundurkan diri dari jabatannya itu, ternyata sudah memberi kode saat Debat Cawapres 2024 pada Minggu (21/1/2024) lalu.
Saat itu, Mahfud menyinggung soal pernyataan penutupnya pada perhelatan debat cawapres tersebut.
"Kalau Anda cermat pada penutupan debat kemarin saya mengucapkan sebuah pernyataan."
"Saya berterima kasih kepada Pak Jokowi yang telah mengangkat saya 4,6 tahun sebagai Menkopolhukam," kata Mahfud MD.
Mantan Ketua Hakim Mahkamah Konstitusi ini juga meyakini, Presiden Jokowi punya niat baik untuk rakyat, ketika mengangkat dirinya sebagai Menkopolhukam.
"Dan saya membantunya. Dan sekarang pun saya bersedia dengan Mas Ganjar untuk melanjutkan tugas-tugas, karena menurut saya Mas Ganjar adalah calon presiden pilihan rakyat," tegasnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Viral Wanita Akui 12 Kali Selingkuh dan Tetap Dinikahi Pacarnya, Netizen: Ntar Suaminya Balas Dendam
Baca juga: 4 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan untuk Atasi Kebakaran di Desa Rantau Rasau
Baca juga: Mahfud MD Sempat Beri Kode di Debat Cawapres Sebelum Isu Mundur dari Menkopolhukam Ramai Dibahas
Baca juga: Pengusaha Batubara di Jambi Harus Tanggung Jawab, Feri Irawan: Jangan Mengelola dengan Cara Barbar
Menkopolhukam
Mahfud MD
mengundurkan diri
pengunduran diri
alasan
Ganjar Pranowo
Pilpres 2024
Presiden Jokowi
Tribunjambi.com
Luhut Beri Pesan ke Prabowo Subianto: Jangan Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan Anda, akan Merugikan |
![]() |
---|
Surya Paloh dan Prabowo Subianto Sepakat Kerja Sama: untuk Kepentingan Rakyat Indonesia |
![]() |
---|
Senyum Anies Baswedan Dikomentari Prabowo Subianto: Berat Sekali |
![]() |
---|
Prabowo Subianto Sambangi Kantor DPP PKB, Disambut Muhaimin Iskandar |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Gibran Rakabuming Raka yang Ditetapkan sebagai Wakil Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.