Pilpres 2024

Pengamat Politik Beberkan Siapa yang Paling Diuntungkan dari Debat Cawapres

Pengamat Politik Karyono Wibowo beberkan siapa yang diuntungkan usai debat keempat Pilpres 2024 untuk cawapres, Minggu (22/1/2024) malam.

Editor: Suci Rahayu PK
tangkapan layar KPU RI
Tangkapan layar debat pilpres 2024, Mahfud MD, Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming 

TRIBUNJAMBI.COM - Pengamat Politik Karyono Wibowo beberkan siapa yang diuntungkan usai debat keempat Pilpres 2024 untuk cawapres, Minggu (22/1/2024) malam.

Dalam debat itu terlihat sejumlah gimik hingga istilah-istilah yang digunakan ketiga cawapres.

Misalnya, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang bergaya mencari-cari sesuatu ternyata mencari jawaban dari cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.

Gibran menilai jawaban Mahfud MD kurang tepat.

"Ada hal menjadi ciri khas Gibran, pertama lebih banyak menggunakan istilah-istilah asing. Termasuk ketika Gibran mengajukan pertanyaan kepada dua kandidat lainnya, kepada Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD. Ini sama dengan waktu debat pertama cawapres, juga menggunakan istilah asing," ujar Pengamat Karyono Wibowo saat wawancara eksklusif Tribunnews On Focus, Senin (23/1/2024).

Baca juga: Musrembang Kecamatan Dimulai, Bappeda Berharap Masyarakat Usul dan Dukung Program Pemerintah

Baca juga: Rumah Penjual Lontong di Jambi Terbakar, Api Diduga dari Cas Handphone yang Lupa Dicabut

Dalam debat itu, jelas Kryoto, Gibran menggunakan pola yang sama dengan debat sebelumnya, yakni kerao menggunakan istilah asing.

"Sepertinya ini sudah menjadi pola Gibran banyak menggunakan istilah-istilah asing supaya kelihatan pintar di mata publik," jelasnya.

Sementara Cawapres Mahfud MD menurut dia, penampilannya dalam debat menunjukan kelasnya sebagai profesor, guru besar dan orang berpengalaman.

"Profesor Mahfud lebih tenang, lebih banyak mengungkap hal-hal fundamental yang esensial, dan selalu mengaitkan dengan penegakan hukum, regulasi peraturan perundang-undangan," ungkapnya.

Sementara terkait penampilan Muhaimin Iskandar, Karyoto menilai penampilannya lebih bagus dari debat sebelumnya.

"Muhaimin lebih keluar watak aslinya, 'inilah Muhaimin'. Muhaimin lebih menunjukkan identitasnya di debat kedua, dia lepas, tampak tidak ada beban, tapi ada satu ciri khasnya. Yang menjadi ciri khas pasangan 01 konsisten menjadi antitesa dari rezim, dari kandidat yang didukung kekuasaan," ucapnya.

Dari tiga cawapres, Gibran tampil buruk dari sisi etika dalam debat kedua cawapres yang lalu.

Baca juga: Sesalkan Aksi Demo Berujung Anarkis, Gubernur Al Haris Minta Aparat Segera Cari Dalang Kerusuhan

"Dalam perspektif attitude, etika, itu yang paling buruk mohon maaf ya, saya harus mengatakan mas Gibran tampil buruk dari sisi etika," jelasnya,

Menurut dia, diksi yang digunakan Gibran menimbulkan persepsi bahwa kurang mengendepankan sopan santun.

"Misalnya ketika mengajukan pertanyaan kepada Prof Mahfud dan Muhaimin Iskandar. Lalu kemudian bagaimana merespon jawaban dari Prof Mahfud dan Muhaimin Iskandar," paparnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved