Bantuan untuk Korban Banjir di Sarolangun, Hanya Bersumber dari CSR dan Dinsos

Pemkab Sarolangun hanya mengandalkan CSR dan dana Dinsos untuk memberikan bantuan korban banjir

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Mengatasi permasalahan musibah banjir, Pemkab Sarolangun memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak.

Pasca banjir di Kabupaten Sarolangun berdampak terhadap persoalan lain, seperti banyak infrastruktur dan jembatan yang rusak.

Plt Sekda Sarolangun Dedy Hendry menyebut, menghadapi musibah banjir, Pemerintah Kabupaten Sarolangun hanya bertumpu pada bantuan makanan yang diperoleh dari CSR dan Dinas Sosial.

"Itupun belum menjangkau keseluruhan korban, sejauh ini untuk bantuan CSR masih terus bertambah dari perusahaan," kata Dedy Hendry, Senin (22/1/2024).

Ia juga mengharapkan dari data korban terdampak banjir yang sudah masuk bisa terakomodir oleh bantuan yang ada.

Baca juga: BREAKING NEWS - Sopir Angkutan Batu Bara di Jambi Demo di Kantor Gubernur

Baca juga: Demo Kedua Sopir Angkutan Batu Bara di Jambi, Bawa Emak-emak hingga Truk ke Kantor Gubernur

"Mudah-mudahan memadai untuk penanganan bencana untuk bantuan makanan. Kita minta, kepada para kepala desa untuk mendata dan memverifikasi jumlah korban terdampak banjir kemarin," tuturnya.

Sementara penanganan infrastruktur dan jembatan yang rusak akibat banjir kemarin sedang menghitung anggaran untuk perbaikan, dan pihaknya sedang minta petunjuk dengan kementrian dalam negeri untuk penanganan bantuan tidak terduga (BTT). (Tribunjambi.com/ Hasbi Sabirin)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: TKN Bela Gibran Soal Pertanyaan Receh: Kalau Tak Bisa Jawab Bilang Enggak Paham, Jangan Cari Alasan

Baca juga: Debat Cawapres 2024, Yenny Wahid: Suasana Jadi Rusak Akibat Ada yang Berupaya Remehkan Paslon Lain

Baca juga: BREAKING NEWS - Sopir Angkutan Batu Bara di Jambi Demo di Kantor Gubernur