Debat Cawapres 2024: Gibran Rakabuming Akan Naikkan Anggaran Dana Desa dan Produktivitas Para Petani

TRIBUNJAMBI.COM - Debat Pilpres 2024 putaran keempat kembali digelar yang berlokasi di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024).

Kali ini para calon wakil presiden (cawapres), Gibran Rakabuming Raka, Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD beradu gagasan.

Pembangunan Berkelanjutan dan Lingkungan Hidup, Sumber Daya Alam dan Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa

Di awal Debat Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka menyampaikan debat visi misinya.

Pasangan Prabowo Subianto itu menyebut, jika saat saat ini Indonesia Sumber Daya Alam yang sangat kaya.

Ia menyebut jika kini Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia dan timah terbesar nomor kedua.

Baca juga: Debat Cawapres 2024, Cak Imin: Food Estate Terbukti Mengabaikan Petani

Baca juga: Berikut Profil 11 Panelis Debat Cawapres 2024 Malam Ini - Minggu, 21 Januari 2024

Oleh Karena itu, Gibran menyebut jika program hilirisasi harus dilanjutkan dan diperluas.

"Tidak hanya hilirasi tambang saja, tapi juga hilirisasi pertanian, sektor maritim dan hilirisasi digital. Intinya kita tidak boleh lagi mengirim bahan mentah," kata Gibran dalam sambutannya.

"Untuk mengurangi energi fosil, kita akan transisi menuju energi hijau seperti bio aftur, bio deasel dan bios etanol. Yang sadah dilakukan meliputi B35 dan B40,"

"Potensi energi baru terbarukan juga luar biasa, 3586 gigawatt, energi surya, energi angin, dan panas bumi, oleh kerja penta holik wajib didorong." jelas Gibran.

Gibran mengaku jika agenda hilirasi, pemerataan pembangunan, transisi menuju energi hijau, ekonomi kreatif, UMKM bisa dikawal maka akan terbuka 19 juta lapangan pekerjaan untuk generasi muda dan kaum perempuan.

"5 juta diantaranya adalah green jobs, ini adalah peluang kerja di bidang kelestarian hutan, ini trens peluang kerja masa kini dan masa depan," ucapnya.

Sementara itu, untuk kesejahteraan petani, Gibran akan menggenjot ketersediaan pupuk dan bibit yang mudah dan murah

"Untuk menjaga kesetabilan harga pangan akan kita optimalkan TPID, Idfood, Bulog dan badan pangan," katanya.

"Untuk meningkatkan produktifitas petaniaan kita dorong mekanisasi, generasi muda kita dorong melalui smart famming," Tambahnya.