Pilpres 2024

Berikut Profil 11 Panelis Debat Cawapres 2024 Malam Ini - Minggu, 21 Januari 2024

Berikut adalah profil singkat 11 panelis dalam Debat Cawapres 2024 malam ini.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
ist
Tribunnews Gelar Diskusi Perempuan Bicara Debat Cawapres Muhaimin-Gibran-Mahfud 

Saat ini, Sujito juga merupakan Ketua Ikatan Sosiologi Indonesia.

Dia juga berperan sebagai peneliti di Institute for Research and Empowerment (IRE) Yogyakarta.

Sujito menyelesaikan studinya di UGM, lulus sarjana sosiologi pada 1997 dan magister sosiologi pada 2004.

Pada 2015, Arie Sujito juga mendapatkan gelar doktor sosiologi di UGM

 

3. Prof. Dr. Arif Satria, SP. MSi (Ahli Ekologi Politik dan Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam, Rektor Institut Pertanian Bogor)

Dia merupakan ahli ekologi politik dan kebijakan pengelolaan sumber daya alam dari Institut Pertanian Bogor (IPB) yang juga menjabat sebagai rektor IPB University untuk periode 2023-2028.

Satria mendapatkan gelar sarjana pada bidang ilmu ekonomi pertanian di IPB pada 1995 sebelum melanjutkan program magisternya di IPB dengan mengambil jurusan Sosiologi Pedesaan.

Arief Satria mendapat gelar mendapat gelar doktor dari Department of Marine Social Science Universitas Kagoshima, Jepang, pada 2006

 

4. Dewi Kartika (Ahli Agraria/Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria)

Dewi merupakan pakar agraria yang kini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA).

Dia bergabung di KPA sejak 2007 dan merupakan perempuan yang lantang menyuarakan agraria, termasuk turun ke jalan untuk menuntut hak-hak terkait agraria.

Dewi mendapatkan beasiswa studi transisi agraria di Institute of Social Study (ISS), Den Haag, Belanda pada 2011 dan kini tercatat sebagai bagian dari Dewan Global International Land Coalition (ILC) dari Asia.

 

5. Fabby Tumiwa (Ahli Transisi Energi/Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform atau IESR)

Tumiwa merupakan seorang ahli transisi energi yang kini menjabat sebagai Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR).

Dia adalah alumnus Teknik Elektro Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga yang melanjutkan studi di bidang tata kelola industri ekstraktif di Central European University.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved