Pilpres 2024

Adu Kuat Tokoh Jawa Timur untuk Kandidat Pilpres 2024

Berikut daftar tokoh yang ada di Jawa Timur untuk pendukung pasangan Capres-Cawapres di Pilpres 2024.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
ist
Berikut daftar tokoh yang ada di Jawa Timur untuk pendukung pasangan Capres-Cawapres di Pilpres 2024. 

"Jadi kalau kami dalam posisi sangat fair. Siapa pun boleh punya posisi masing- masing dan kami sangat menghormati itu," ujarnya.

Ganjar memasang target peraihan suara di Jawa Timur sebesar 60 persen.

Baca juga: Maluku Digetarkan Gempa Hari Ini Jumat 19 Januari 2024,  33 Km dari Seram Bagian Barat

"Targetnya sih kalau saya tanya ke kawan-kawan 60 persen," kata Ganjar di Pondok Tahfid Hamalatul Quran, Jombang, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024).

Sementara itu, kubu Prabowo-Gibran memastikan bila Khofifah akan nonaktif dari PBNU dan cuti sebagai Gubernur Jawa Timur mulai 21 Januari 2024.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengatakan Surat Keputusan (SK) Khofifah bergabung ke TKN sudah resmi ditandatangani dan akan berlaku efektif pada 21 Januari 2024 atau bertepatan dengan dimulainya pelaksanaan kampanye terbuka.

Khofifah bakal menempati posisi Dewan Pengarah TKN sekaligus juru kampanye nasional untuk pemenangan Prabowo-Gibran.

"Pas memasuki kampanye terbuka, tanggal 21 di situ lah beliau, kita memasukkan menjadi daftar TKN sekaligus menjadi jurkam nasional dan akan cuti sebagai gubernur untuk konsentrasi sampai proses pemenangan," kata Nusron dalam konferensi pers seperti ditayangkan Kompas TV, Kamis (11/1/2024).

Nusron pun optimistis Prabowo-Gibran bisa menang di Jawa Timur dengan bergabungnya Khofifah di kubu 02.

Nusron menyatakan, pihaknya yakin bisa menang dengan tebal di Jawa Timur.

"Targetnya menang tebal, targetnya menang tebal, setebal-tebalnya. Targetnya menang tebal," kata Nusron.

Kata Nusron, kemenangan tebal itu bisa untuk menutup beberapa daerah yang berpotensi perolehan suara Prabowo-Gibran masih lemah.

"Supaya bisa dibuat membayar utang di daerah-daerah yang potensi kalah," kata dia.

Perihal daerah yang masih lemah itu, Nusron menyebut ada beberapa titik, termasuk Bali, Aceh dan Sumatera Barat.

"Ya misal kayak Bali itu kan mungkin ada potensi kalah. Misal aceh, masih berat aceh. Sumatera barat sudah 50:50, tapi ini 50:50 beneran, bukan 50:50 orang madura. Kalau 50:50 orang Madura itu 70:50 itu 50:50," ucap dia.

Melihat peta kekuatan tokoh Jawa Timur di kubu Anies, Prabowo, dan Ganjar tentunya akan mempengaruhi elektabilitas pasangan Capres-Cawapres.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved