Pemilu 2024

Distribusi Logistik Pemilu di Sarolangun Jambi Terhambat Karena Banjir dan Tanah Longsor

Dampak bencana alam berupa bajir dan longsor di beberapa wilayah dalam Kabupaten Sarolangun, membuat akses masyarakat terputus.

Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Suci Rahayu PK
Tribunjambi.com/Hasbi Sabirin
Pendistribusian logistik Pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sarolangun terancam terganggu, karena banjir dan longsor 

Logistik Pemilu di sarolangun terancam terhambat karena sejumlah akses jalan terputus karena banjir dan longsor

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Dampak bencana alam berupa bajir dan longsor di beberapa wilayah dalam Kabupaten Sarolangun, membuat akses masyarakat terputus.

Melihat kondisi tersebut, pendistribusian logistik pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sarolangun terancam terganggu.

Apalagi pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024 tinggal menghitung hari.

Ketua KPU Sarolangun Ahmad Mujaddid mengatakan, melihat kondisi pasca bencana alam yang terjadi di Sarolangun cukup banyak akses jalan dan jembatan putus.

Seperti di wilayah Batang Asai, ada jalan longsor dan jembatan putus begitu juga di daerah lainnya dalam Kabupaten Sarolangun.

Menghindari tidak terganggunya proses pendistribusian logistik, pihaknya akan coba mencari langkah, agar pelaksanaan Pemilu berjalan sesuai tahapannya.

"Langkah yang perlu kita ambil, akan coba mitigasi dan inventarisir titik-titik yang terkena bencana alam dan akan kita bahas dan mencari solusi terbaik agar pemungutan suara tetap berjalan sesuai jadwal," kata Ahmad Mujaddid, Senin (15/1/2024).

Baca juga: Jembatan Gantung di Mandiangin Sarolangun Rusak Diterjang Banjir Bandang, Camat Harap Diperbaiki

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 170-173, Mengerjakan Soal Pilihan Ganda

Sementara Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sarolangun Arief Hamdani mengatakan, terkait adanya jembatan gantung dan jalan rusak serta longsor akibat bencana alam beberapa waktu kemarin sedang proses kajian untuk di lakukan perbaikan.

"Sampai kemarin kami dapat laporan cukup banyak jembatan gantung putus akibat banjir, setelah ini kita ambil langkah perbaikan seperti rehab dan anggaran nya sedang dihitung oleh tim kami," kata Arief Hamdani.

Ia juga berharap, penanganan nya bisa diarahkan oleh PJ Bupati menggunakan dana BTT begitu juga daerah jalan putus akibat longsor, pihak Provinsi juga sudah mulai dikerjakan, seperti jalan di Kecamatan Batang Asai.

"Sebenarnya banyak fasilitas umum seperti jembatan dan jalan mutus akses warga, dan segera diambil langkah," tutupnya. (Tribunjambi.com/Hasbi Sabirin)

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Jembatan Gantung di Mandiangin Sarolangun Rusak Diterjang Banjir Bandang, Camat Harap Diperbaiki

Baca juga: Kemenkumham Jambi Telusuri Jaringan Narkoba Sipir Penjara, Libatkan Pegawai Lain atau Warga Binaan?

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Kamis 18 Januari 2024, Emas Antam dan UBS Turun Drastis Sampai Rp 13.000

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved