Pj Bupati Tebo Siap Tempatkan Tenaga Kesehatan di Tiap Desa Saat Pemilu Berlangsung

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA TEBO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tebo, meminta bantuan tenaga kesehatan (nakes) dari Pemerintah Kabupaten Tebo, pada saat pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 14 Februari 2024 mendatang.

Menanggapi hal itu, Penjabat (Pj) Bupati Tebo, H Aspan menyanggupi permintaan dari pihak KPU tersebut.

Aspan mengatakan, nantinya agar pelaksanaan pemilu berjalan dengan lancar, Pemkab Tebo akan menugaskan nakes untuk membantu.

"Intinya untuk satu desa satu posko kesehatan siap. Tapi kalau tiap TPS, tenaga kita tidak cukup," bilang Aspan, Rabu (17/1/2024).

Menurut Aspan, jika berkaca pada penanganan banjir yang baru-baru ini terjadi, maka penyediaan nakes tersebut dapat dijalankan untuk melancarkan dan mensukeskan Pemilu mendatang.

Nantinya kata Aspan, di setiap desa akan diperbantukan bidan desa dan dibantu petugas Puskesmas.

"Begitu juga nanti obat-obatan kita siapkan," ungkap Aspan, kemarin.

Tentukan Titik TPS

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tebo, telah menentukan titik-titik lokasi tempat pemungutan suara (TPS).

Ketua KPU Tebo, Atiul Fuadiyah, mengungkapkan jumlah keseluruhan TPS di Kabupaten Tebo ada sebanyak 1.044 TPS.

Meskipun lokasi TPS sudah ditentukan, dengan kondisi Tebo yang rawan terjadinya banjir, KPU kata Atiul, telah menyiapkan sejumlah langkah untuk menjamin kelancaran pemilu.

"Misalkan kondisi alam terjadi banjir, bisa jadi TPS itu akan bergeser," sebut Atiul, Rabu (17/1/2024).

Atiul mengatakan, ada beberapa wilayah yang rawan terjadi banjir berdasakan kejadian beberapa pekan belakangan.

Dia menyebut, KPU telah melakukan antisipasi dan mitigasi terkait daerah yang rawan banjir.

"Di daerah aliran sungai itu kan semua rawan banjir, tetapi kita sudah siapkan antisipasi jika terjadi banjir, termasuk pendistribusian logistik. Tapi, mudah-mudahan tidak banjir," harapnya.

Baca juga: KPU Tebo Lakukan Antisipasi dan Mitigasi Lokasi TPS yang Rawan Banjir

Baca juga: Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Duga Ada Konspirasi Memenangkan Prabowo-Gibran, Ini Temuannya