Pilpres 2024

Viral Rekaman Pejabat Diduga Berkomplot Menangkan Paslon 02 di Sumut, Ganjar: Ini yang Tidak Fair

anjar Pranowo menanggapi rekaman pejabat yang diduga instruksikan memenangkan pasangan calon nomor urut 02, Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist/ Kolase Tribun Jambi
Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi rekaman pejabat yang diduga instruksikan memenangkan pasangan calon nomor urut 02, Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. 

TRIBUNJAMBI.COM - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi rekaman pejabat yang diduga instruksikan memenangkan pasangan calon nomor urut 02, Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Rekaman pejabat yang diduga di Sumatera Utara tersebut viral di media sosial.

Percakapan yang beredar adanya suara yang diduga pejabat Forkopimda di Kabupaten Batubara.

Para pejabat itu mengintruksikan memenangkan pasang Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Rekaman yang viral itu pun ditanggapi Ganjar Pranowo.

Menurut mantan Gubernur Jawa Tengah itu bahwa hal tersebut merupakan ketidakadilan dan perlu diluruskan.

"Dunia digital sudah sangat luar biasa, maka kemarin mendapatkan informasi di Kabupaten Batubara terekam suara terindikasi aparatur berpihak kepada salah satu pasangan," kata Ganjar kepada ratusan pendukung di Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (15/1/2024).

Baca juga: Ganjar Usul Kasus Wadas di Jateng Dibawa dalam Debat, Begini Respon Timnas Anies-Muhaimin

Baca juga: Respon Mahfud MD Hingga Timnas Anies-Muhaimin Soal Pemahasan Wadas di Debat Cawapres Pilpres 2024

Baca juga: Ganjar Pranowo Komitmen Beri Hak Semua Warga Negara, Hapus Batas Usia Pelamar Kerja

Atas kejadian tersebut, dia meminta masyarakat hingga tokoh agama mengingatkan agar Pemilu memiliki ruang yang baik dan benar.

"Inilah yang tidak fair, inilah yang harus diluruskan. Inilah kesempatan dari tokoh agama, masyarakat juga mengingatkan kepada mereka berikanlah ruang kontestasi yang baik yang benar," jelasnya.

"Sehingga nantinya, pemilu bisa jujur dan adil. Langsung, umum, bebas, rahasia jujur dan adil. Ini yang tidak ada," tegas Ganjar.

Ganjar Pranowo juga mengukapkan dirinya ingin memberikan pendukungnya hadiah.

Namun pada momen tersebut ia bertanya terlebih dahulu kepada Bawaslu Purbalingga.

"Ini saya umpama ingin memberikan hadiah kepada mereka yang hadir pada acara seperti ini, melanggar atau tidak," tanya Ganjar.

"Melanggar," jawab petugas Bawaslu Purbalingga, Didin.

"Dengar bapak ibu tidak jadi. Padahal saya sudah diberikan uang oleh istri saya," canda mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

Baca juga: Viral 2 Remaja Putri di Palembang Duel Pakai Sajam Celurit, Satu Orang Terluka, Polisi Cari Pelaku

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved