Pelatih AC Milan Stefano Pioli Mewaspadai Reaksi Balik dari AS Roma yang Terluka

TRIBUNJAMBI.COM - Stefano Pioli sangat mewaspadai reaksi dari AS Roma asuhan Jose Mourinho karena AC Milan berupaya memberikan respons positif terhadap kemunduran piala tengah pekan ketika raksasa Serie A itu bertanding di San Siro malam ini.

Rossoneri tersingkir dari perempat final Coppa Italia oleh Atalanta pada Rabu malam, dengan Roma menderita kekalahan derby dari Lazio untuk tersingkir dari kompetisi.

AC Milan asuhan Pioli berada di posisi yang lebih baik di liga karena mereka menempati posisi ketiga.

Mereka unggul enam poin dari Fiorentina. Dibandingkan dengan posisi kedelapan bagi pasukan Mourinho, tetapi bos tuan rumah tahu bahwa rasa puas diri dapat segera menyebabkan bencana bagi pemenang Scudetto 2021-22.

 “Kami harus segera pulih, kami harus melakukannya demi kebaikan kami sendiri dan untuk para penggemar.

“Kami adalah Milan kritik adalah bagian dari permainan. Sejak hari pertama saya selalu memastikan para pemain saya berada dalam kondisi terbaik untuk mengekspresikan diri.

Baca juga: Prediksi Skor AC Milan vs AS Roma di Serie A Malam Ini - 02.45 WIB

“Sekarang kami berada di paruh kedua musim ini dan kami harus tampil lebih baik dibandingkan paruh pertama, memastikan setidaknya kami bisa mengamankan posisi ketiga.

 “Jika kami bisa meraih lebih banyak lagi maka kami akan mencoba dan melakukan yang terbaik, tapi itu tidak sepenuhnya tergantung pada kami. Kami harus membuktikan bahwa kami bisa meningkat secara signifikan.

 “Saya memperkirakan sebuah pertandingan terbuka dan kompetitif di mana kami harus menampilkan performa tingkat tinggi dan memenangkan semua pertarungan satu lawan satu.

 “Roma berpengalaman, memiliki fisik dan terorganisir, mereka tidak banyak kebobolan dan tahu bagaimana menyakiti Anda baik saat menyerang atau dari bola mati.

 “Mourinho adalah bos papan atas dan Anda selalu bisa mengatakan bahwa ini adalah pertandingan besar ketika dia memuji lawannya.” jelasnya dikutip dari FotMob.

Selain kekalahan pada hari Rabu, Roma sedang berjuang untuk mendapatkan performa terbaiknya di liga, hanya memenangkan satu dari lima pertandingan terakhir mereka dan tidak mendapatkan apa pun di laga tandang sejak mengalahkan Sassuolo di Emilia-Romagna pada 3 Desember.

Baca juga: Fans AS Roma Paling Luar Biasa, Pelatihnya Bernama Jose Harry Mourinho Potter

Mencoba melupakan kekalahan dari Lazio, Mourinho mengatakan kepada asroma.com: “Ini sangat mudah.

"Permainan telah usai dan kami kalah. Kami melakukan banyak hal dengan baik sesuai dengan keterbatasan kami. Kami melakukan hal lain dengan tidak baik. Kami menganalisis apa yang kami lakukan dengan baik dan tidak baik kemarin.

 “Kami berbicara, kami menganalisis, selalu berusaha memperbaiki keterbatasan kami. Dan kita mulai lagi, dari sudut pandang pribadi saya, seperti yang telah saya lakukan selama lebih dari 23 tahun.

 “Permainan dimainkan, permainan dianalisis, permainan berakhir. Dan pertandingan selanjutnya. Tidak ada cerita lain.” ujarnya.

Mengenai Milan, ia menambahkan: “Saya menghadapi tim yang bermain untuk meraih gelar, tim yang memenangkan Scudetto dua tahun lalu, tim yang bermain untuk memenangkan Scudetto, meskipun tahun ini jarak poin antara mereka dengan Juventus dan Inter adalah jarak yang tidak akan mudah untuk dijembatani. 

"Mereka akan mengerahkan segalanya dalam pertandingan ini.” pungkasnya.

Baca juga: 30 Hari ke Depan akan Menentukan Masa Depan Jose Mourinho di AS Roma

Sekarang Anda dapat menyimak update berita tribunjambi.com via Google News