AS Roma

Fans AS Roma Paling Luar Biasa, Pelatihnya Bernama Jose Harry Mourinho Potter

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho kembali membela kehormatan dengan gaya khasnya selama konferensi pers pra-pertandingan lawan AC Milan

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Twitter/@OfficialASRoma
Ekspresi Pelatih AS Roma, Jose Mourinho saat timnya kalah dari AC Milan di lanjutan Liga Italia 2021-2022 

 

TRIBUNJAMBI.COM - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho kembali membela kehormatan dengan gaya khasnya selama konferensi pers pra-pertandingan pada Sabtu (13/1/2024) pagi kemarin jelang melawan AC Milan malam ini.

Dia menegaskan bahwa ‘jika ada contoh profesionalisme yang sempurna, itu adalah saya.’

The Special One mendapati dirinya berada di bawah pengawasan menyusul tersingkirnya Roma dari Coppa Italia di babak perempat final di tangan rival sekotanya, Lazio pada Rabu malam.

Giallorossi telah menjalani serangkaian pertandingan sulit sejak akhir periode perayaan, termasuk pertandingan melawan Juventus dan Napoli di Serie A, serta melawan Lazio di ajang piala.

Berikutnya adalah kunjungan ke San Siro untuk menghadapi AC Milan asuhan Stefano Pioli pada hari Senin (15/1/2024) dini hari WIB.

Mourinho memulai konferensi persnya dengan kesaksian tentang karakternya sendiri.

“Saya sudah berada di sini selama dua tahun lima bulan dan saya satu-satunya orang di sini yang tidak melewatkan satu sesi latihan pun selama waktu itu,” kata Mourinho, melalui TMW.

“Bagi saya tidak ada penyakit atau suasana hati yang buruk."

"Selama dua setengah tahun saya tidak melakukan kesalahan apa pun, bahkan beberapa minggu yang lalu ketika semua orang sakit."

“Beberapa bulan lalu, saya membutuhkan satu hari untuk menghadapi situasi yang tidak perlu saya jelaskan."

"Saya memberi tahu manajer (Thiago) Pinto dan pemilik dan kami memutuskan bahwa hari setelah derby akan menjadi hari yang baik."

"Saya jauh dari Roma selama 15 jam. Tampaknya konyol bagi saya untuk membenarkan hal ini."

“Saya sama sekali tidak menerima bahwa profesionalisme dan martabat saya, hati saya terhadap pekerjaan ini, dapat dipertanyakan."

"Jika ada contoh profesionalisme yang sempurna, itu adalah saya. Saya tidak pernah melewatkan satu pertandingan pun selama lebih dari 20 tahun karier saya."

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved