Khazanah Islam

Hikmah dan Keutamaan Shalat Witir, Simak Tata Cara Beserta Doanya

Shalat witir merupakan di antara ibadah yang disunahkan Rasulllah SAW, berikut Hikamah, tata cara dan doa nya

Penulis: Zulkipli | Editor: Zulkipli
Tribunjambi/Wahyu Herliyanto
Salat berjaamaah di masjid Al falah, Sarolangun 

TRIBUNJAMBI.COM - Shalat witir merupakan di antara ibadah yang disunahkan Rasulllah SAW.

Dilansir dari NU Online, Saking tegasnya kesunahan ini, sebagian ulama mewajibkan shalat witir seperti yang dikenal dalam madzhab Hanafi.

Ketegasan anjuran ini diperkuat dengan kesaksian para sahabat. Beberapa orang sahabat seperti Abu Hurairah dan Abu Dzar diwasiatkan oleh Nabi SAW agar tidak meninggalkan shalat witir.

Shalat witir adalah ibadah sunah yang dianjurkan setelah mengerjakan salah sunah lainnya pada malam hari.

Apalagi setiap bulan Ramadhan, shalat ini selalu dilakukan setelah shalat tarawih, walaupun sebenarnya bisa dilakukan di luar bulan Ramadhan.

Doa Pada Hari Minggu
Doa Pada Hari Minggu (Freepik)

Shalat Witir dilaksanakan dengan jumlah rakaat hitungan ganjil, 1,3 dan seterusnya.

Baca juga: Shalat Witir : Tata Cara Pelaksanaan dan Doa nya

Di antara hikmahnya, agar para sahabat terbiasa witir, menunjukkan kewajiban witir, dan waktu pelaksanaannya pada malam hari.

Witir sangat dianjurkan karena shalat termasuk kategori ibadah badaniyah yang paling mulia dan utama.

Shalat witir lebih baik dikerjakan di akhir malam atau menjelang waktu shubuh.

Namun bila khawatir tidak bangun pada waktu itu, Rasulullah SAW menganjurkan pelaksanaannya sebelum tidur. Hal ini dijelaskan oleh hadits riwayat Jabir, Rasulullah SAW berkata:

“Siapa yang khawatir tidak bangun di akhir malam, maka witirlah terlebih dahulu. Sementara orang yang yakin bangun di akhir malam, kerjakanlah witir di akhir malam, sebab shalat di akhir malam itu disaksikan malaikat dan lebih utama,” (HR Muslim).

Menurut hadits ini, shalat di akhir malam disaksikan oleh para malaikat. Tentu makhluk agung itu tidak hanya sekedar melihat. Mereka sekaligus membawa rahmat untuk makhluk bumi.

Seperti sholat lainnya, jangan lupa membaca niat sholat witir 3 rakaat sebelum menunaikan ibadah sunah tersebut jika hendak melaksanakan 3 rakaat.

Shalat witir juga memiliki doa yang perlu untuk dibaca kaum muslimin setelah mengerjakannya.

Setelah salam dari shalat witir, kita dianjurkan untuk tidak segera bangun meninggalkan lokasi.

Baca juga: Shalat Witir : Tata Cara Pelaksanaan dan Doa nya

Bacaan Niat Shalat Witir 3 Rakaat

Ushalli sunnatal witri tsalatsa raka'atin mustaqbilal qiblati ada'an lillahi ta'ala.

Artinya: Aku menyengaja sembahyang sunah sholat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah ta'ala.

Tata cara shalat witir

1. Niat shalat witir sebagaimana dalam tautan berikut.

2. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram

3. Membaca surat Al-Fatihah dan dilanjut surat Al-A'laa

4. Rukuk

5. I’tidal

6. Sujud pertama

7. Duduk di antara dua sujud Sujud kedua

8. Berdiri dan masuk rakaat kedua

9. Membaca surat Al-Fatihah dan dilanjut surat Al-Kafirun

10. Rukuk

11. I’tidal

12. Sujud Kedua

13. Duduk di antara dua sujud

14. Sujud kedua

15. Berdiri dan masuk rakaat ketiga

16. Membaca surat Al-Fatihah dan dilanjut surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas

17. Rukuk

18. İ’tidal

19. Sujud pertama

20. Duduk di antara dua sujud

21. Sujud kedua

22. Duduk tasyahud akhir Salam.

23. Setelah salam terakhir ini dilanjutkan dengan membaca doa.

Doa Setelah Shalat Witir

Allahumma innaa nas’aluka iimaanan daaimaan, wan’asaluka qalban khaasyi’an, wanas’aluka ‘ilman naafi’an, wanas’aluka yaqiinan shaadiqon, wanas’aluka ‘amalan shaalihan, wanas’aluka diinan qayyiman, wanas’aluka khairan katsiran, wanas’alukal ‘afwa wal’aafiyata, wanas’aluka tamaamal ‘aafiyati, wanas’alukasyukra ‘alal ‘aafiyati, anas’alukal ghinaa’a ‘aninnaasi.

Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu’anaa watadhorru’anaa wata’abbudanaa, watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin.

washallallaahu ‘alaa khairi khalqihi muhammadin wa’alaa aalihi washahbihi ajma’iina, walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin.

Artinya: “Wahai Allah! Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu’, kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus, kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia.

"Wahai Allah, Tuhan kami! Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu’an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami, Sempurnakanlah kelalaian (kekurangan) kami, wahai Allah, wahai Allah, wahai Allah, wahai Zat Yang Paling Penyayang di antara para penyayang.

"Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baik makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam.”

Baca juga: Urutan Tata cara Mandi Wajib, Bacaan Niat dan Doa

Sekarang Anda dapat menyimak update berita tribunjambi.com via Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved