Banjir di Jambi

Dua Hari Rumah Terendam Banjir, Warga Sri Pelayang Sarolangun Mengungsi di Tenda Pinggir Lintas

Dua hari rumah warga Sri Pelayang Kota Sarolangun direndami banjir akibat luapan sungai Batang Asai, Batang Limun dan Batang Tembesi.

|
Tribunjambi.com/Hasbi
Kondisi banjir di Sarolangun akibat luapan sungai Batang Asai, Batang Limun dan Batang Tembesi. 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Dua hari rumah warga Sri Pelayang Kota Sarolangun direndami banjir akibat luapan sungai Batang Asai, Batang Limun dan Batang Tembesi.

Ratusan warga Sri Pelayang terpaksa tidur dan mengungsikan diri ke tempat keluarga hingga membuat tenda dipinggir jalan lintas.

Hal itu diungkapkan Dedi warga Sri Pelayang saat diwawancarai pada Minggu (14/1/24).

"Selama banjir, kami warga sini ada yang mengungsi ke rumah keluarga dan ada yang bangun tenda sediri tidur di pinggir jalan lintas," ujar Dedi.

Ia juga menyebut, selama terendam banjir, untuk memenuhi makan dan minum mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah, ada juga dari DPRD Provinsi Jambi.

"Makan ada bantuan dari pemerintah, kemarin ada DPRD Provinsi Jambi Samsul Ridwan buat dapur umum disini," ungkapnya.

Diketahui, warga Sri Pelayang yang terendam banjir kurang lebih sekitar 400 rumah, ketinggian air yang merendam rumah warga sekitar 2 meter.

Diketahui, wilayah Kabupaten Sarolangun direndami banjir sejak Jumat hingga Sabtu malam.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Banjir di Sarolangun Mulai Surut, Warga Sudah Beraktivitas dan Bersihkan Rumahnya

Baca juga: Viral Wanita Ini Pergoki Suami Selingkuh dengan Fotografer Pernikahan Sampai Lakukan Ini: Menjijikan

Baca juga: 3 Drama Korea Kai EXO, Ada Anandante dan Miracle That We Met

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved