Kejang-kejang Usai Minum Kopi, Kematian Siswa SMP di Pacitan Dianggap Janggal, Kuburan Dibongkar

TRIBUNAJMBI.COM – Kejang-kejang usai minum kopi, kematian siswa SMP di Pacitan dianggap janggal.

Dalam penyeilidkan kasus ini polisi daerah setempat melakukan pembongkaran kuburan siswa berinisial MR (14) tersebut.

Informasi kejadian berawal saat korban dibuatkan kopi oleh ayahnya. Namun ssai meneguknya, korban kejang-kejang.

Korban lalu langsung dibawa ke rumah sakit. Akan tetapi, nyawanya tak tertolong.

Karena merasa janggal dengan kematian korban, keluarga MR melaporkan kasus ini ke polisi.

“Ya kami melaporkan. Korban badannya langsung kejang-kejang dan kaku. Ya kami curiga,” ujar salah satu keluarga korban, Sumarni, Jumat (12/1/2024), dikutip dari Tribun Jatim.

Baca juga: Puluhan Warga Ciomas Bogor Keracunan Makanan Gratis Usai Salat Jumat

Baca juga: Pelaku yang Ancam Tembak Anies Berhasil Diringkus, Ini Kata Ganjar Pranowo

Menurut Sumarni, saat MR minum kopi, di lokasi terdapat ayah, ibu, dan seorang tetangga.

“Kalau itu kopi biasa kan tidak mungkin, langsung sekaligus dalam waktu lima menit, kayaknya kan tidak mungkin, kan janggal,” ucapnya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Pacitan AKP Untoro mengatakan, pelaporan dilakukan usai MR dimakamkan.

Oleh karena itu, polisi membongkar makam MR di Desa Sudimoro, Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan, pada Jumat (12/1/2024).

“Karena itu, kami melaksanakan otopsi. Kami mencari dan mengumpulkan bukti, sehingga tahu arahnya ke mana,” ungkapnya.

Otopsi dilakukan oleh tim forensik Kepolisian Daerah (Polda) Jatim. Petugas mengambil sejumlah sampel tubuh korban.

Untoro menuturkan, berdasarkan hasil visum luar, memang ada gejala keracunan.

Namun, untuk memastikan penyebab kematian korban, Polres Pacitan akan menunggu hasil otopsi.

Di samping itu, polisi juga menyita sejumlah barang dan memeriksa sejumlah saksi.