Berita Selebritis

Kekecewaan Saipul Jamil, Ditangkap Polisi Seperti Dirampok: Saya Manusia Biasa

Saipul Jamil mengaku kecewa dengan cara penangkapan yang dilakukan polisi terhadapnya.

Penulis: Vira Ramadhani | Editor: Vira Ramadhani
Ist
Saipul Jamil 

Saipul Jamil mengaku kecewa dengan cara penangkapan polisi 


TRIBUNJAMBI.COM - Saipul Jamil mengaku kecewa dengan cara penangkapan yang dilakukan polisi terhadapnya.

Bang Ipul ditangkap di ditangkap polisi di sekitar Halte Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (5/1/2024).

Menurutya penangkapan tersebut tak mencerminkan polisi baik karena dilakukan sangat arogan.

Bahkan ia merasa saat akan ditangkap seperti sedang dirampok.

"Kecewa pasti iya, nggak mungkin (nggak). Saya manusia biasa," katanya.

Meski kecewa, Bang Ipul tak akan melaporkan balik.

Baca juga: Saipul Jamil Ungkap Kejadian Sebenarnya Saat Penangkapan: Tidak Mencerminkan Polisi

Baca juga: Irish Bella Ajak Anak Jenguk Ayah Ammar Zoni yang Sakit Kanker: Alhamdulillah

Baca juga: Pinkan Mambo Kesal Dituduh Pura-pura Cinta Arya Khan: Aku Capek

Ia mengaku sudah ikhlas diperlakukan kasar meski tak salah.

"Saya relakan kekecewaan saya, saya tinggalkan kesedihan saya, saya ikhlaskan," katanya.

"Semoga kekecewaan saya Allah ganti suatu hari nanti," lanjutnya.

Siapul Jamil menegaskan bahwa sejak ia keluar, tak pernah berniat membawa hal tersebut ke ranah hukum.

Menurutnya jika ia melaporkan balik akan berdampak pada banyak orang.

"Saya sudah ber-statement dari awal bahwa saya tidak akan membawa hal ini ke ranah hukum karena bagaimana pun harus banyak yang harus dipikirkan juga," sambungnya.

Saipul Jamil kira rampok

Pada saat itu, eks Depe sangat ketakutan karena merasa dikejar begal.

Bahkan Saipul Jamil sampai berlari dan berterika minta tolong.

Bang Ipul dan asistennya sempat berusaha kabur meski pada akhirnya ditangkap polisi.

Saipul Jamil
Saipul Jamil (Ist)

"Aku berhasil dikalahkan, tenaga udah habis," jelas Saipul, dikutip dari YouTube Ngobrol Asix, Jumat (12/1/2024).

Bang Ipul mengaku kasihan melihat asistennya ayng diperlakukan kasar oleh polisi.

"Aku juga kasihan banget sama asisten aku, ya walaupun dia pemakai ya," ujarnya.

"Tapi jangan dikasarin gitu, itu yang bikin aku sedih," saipul jamil.

Lantaran melihat perlakuan polisi yang arogan saat menangkap, ia masih mengira jika mereka adalah perampok.

"Dia 'kan ditampol, ditabok. Itu yang aku nggak suka. Jadi tetep berpikir (saat itu) bukan polisi," tuturnya.

Saipul Jamil mengaku didekap oleh polisi saat di dalam mobil.

Bang Ipul yang sudah kewalahan pun pasrah dengan situasi pada saat itu.

"Selama di mobil saya dikekep gitu," katanya.

"Pikiran saya, saya bakal dibunuh, dirampok karena dia menang. Gue cuma pasrah," sambungnya.

Pikiran buruk Saipul Jamil itu pun langsung hilang ketika melihat Polsek Tambora.

"Hingga sampailah di kantor polisi, Polsek Tambora," katanya.

"Begitu lihat Polsek Tambora, baru aku seneng 'oh beneran polisi' saya udah suuzon aja,"sambungnya.

Saipul Jamil mengatakan penankapan yang dialaminya itu tak mencerminkan tindakan polisi.

"Karena tingkah laku saat itu (penangkapan) tidak mencerminkan polisi," tandas Saipul.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved