Berita Jambi

Ekspor Impor Jambi 2023 Menggeliat, BPS Catat Sektor Pertambangan Penyumbang Tertinggi

Perkembangan ekspor dan impor di Provinsi Jambi hingga November 2023 lalu, cukup menggeliat.

Penulis: A Musawira | Editor: Deni Satria Budi
tribunjambi/y
Kepala BPS Provinsi Jambi, Agus Sudibyo 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Perkembangan ekspor dan impor di Provinsi Jambi hingga November 2023 lalu, cukup menggeliat.

Hal itu terlihat dari nilai ekspor yang meningkat, dibandingkan dengan periode yang sama di 2022.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi, Agus Sudibyo mengatakan pada Oktober 2022, nilai ekspor di Provinsi Jambi ada pada angka US$ 159,25 juta.

Sementara di November 2023 nilainya mencapai US$ 211,57 juta.

“Naik sekira 32,86 persen,” bebernya, beberapa waktu lalu.

Secara rinci dari total ekspor di Jambi kata Agus, dalam kurun waktu Januari hingga November 2023 tersebut, sektor pertambangan menjadi penyumbang ekspor tertinggi, yakni sebesar 59,58 persen dengan nilai US$ 1.203,6 juta.

Kemudian penyumbang yang kedua dari sektor industri pengolahan sebesar 37,06 persen senilai US$ 748,72 juta, dan terakhir dari sektor pertanian sebesar US$ 67,7 atau 3,35 persen.

Secara rinci, Agus bilang di November saja, untuk komoditi bahan bakar mineral sebesar US$ 142,6 juta kemudian karet dan barang dari karet sebesar US$ 25,16 juta.

Selanjutnya bahan-bahan nabati sebesar US$ 14,07 juta, lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$ 10,07 juta, kartas/karton US$ 8,3 juta, buah-buahan US$ 4,6 juta.

Selanjutnya kayu atau barang dari kayu US$ 3,28 juta. Untuk kopi, teh, dan rempah-rempah menyumbang US$ 1,2 juta, ampas/sisa industri makanan US$935 ribu, biji-bijian berminyak sebesar US$ 526 ribu, serta komoditas lainnya US$ 689,3 ribu.

“Pangsa ekspor komoditas Jambi itu paling banyak ke negara-negara asean sebesar 53,76 persen atau senilai US$ 1.085,93 juta. Sementara ke negara eropa sebesar US$ 19,93 juta atau 0.99 persen,” paparnya.

Sementara itu, untuk nilai impor pada November 2023 dibandingkan dengan Oktober 2022, juga mengalami kenaikan sebesar 43,78 persen.

Dimana, pada Oktober 2022, nilai impor Provinsi Jambi sebesar US$ 6,17 juta. Sementara di November 2023, nilai impor sebesar US$ 8,87.

“Impor mesin dan alat angkutan menjadi penyumbang terbanyak, yakni 47,73 persen. Kemudian hasil industri 34,01 persen, bahan kimia 16,18 persen, makanan 1,79 persen dan karet 0,30 persen,” jelasnya. 

Baca juga: Ekspor Batubara Diproyeksi Naik Pada 2024, Sejalan dengan Pencapaian Produksi

Baca juga: Sektor Pertambangan jadi Penyumbang Ekonomi Terbesar di Batanghari Jambi

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved