Profil 5 Mentor X Factor Indonesia 2024, Ada Ariel NOAH, Judika, Vidi Aldiano, Ello Hingga BCL

Profil 5 Mentor X Factor Indonesia 2024, Ada Ariel NOAH, Judika, Vidi Aldiano, Ello Hingga BCL

TRIBUNJAMB.COM - Berikut ini profil 5 mentor X Factor Indonesia 2024.

Ajang komptesisi bernyanyi ini tayang di RCTI setiap Senin dan Selasa pukul21.30 WIB.

Dalam ajang ini, kontestan yang sudah terpilih akan di didik oleh para mentor.

Diketahui babak The Chair sudah terlaksana.

Dalam babak tersebut, 30 kontestan akan merebutkan kursi.

30 kontestan ini juga dibagi menjadi 3 batch.

Baca juga: Pelanggaran Polisi saat Tangkap Saipul Jamil Menurut ICW, Biarkan Sipil Ikut Menangkap

Baca juga: 15 Kontestan X Factor Indonesia 2024 Siap Adu Suara di Babak Gala Live Show Perdana

Baca juga: 5 Daftar Mentor X Factor Indonesia 2024, Ada BCL, Vidi Aldiano, Judika, Ello hingga Ariel NOAH

Pada tahap ini, judges akan memilih kontestan bisa duduk atau tidak berdasarkan performa mereka di atas panggung.

Mereka yang bisa duduk bisa saja digantikan oleh kontestan lain yang menurut juri lebih layak.

Juri akan memilih 15 kontestan terbaik untuk kembali bersaing di Gala Live Show.

Masing-masing juri akan memilih anak didik mereka yang terdiri dari 1 male, 1 female, dan 1 grup.

Pada tahap inilah, juri akan menjadi mentor untuk anak didik mereka.

Berikut ini profil 5 mentor X Factor Indonesia 2024:

1. Ariel NOAH

Nazril Irham alias Ariel, lahir di Sumatera Utara pada 16 September 1981.

Ariel adalah penyanyi, penulis lagu, model, dan pemeran bekebangsaan Indonesia.

Ariel merupakan penyanyi-penulis lagu utama dan vokalis dari grup musik rok Peterpan yan sekarang beragnti nama menjadi NOAH.

Ariel masuk dalam daftar 50 Penyanyi Indonesia Terbaik dan 100 Pencipta Lagu Indonesia Terbaik versi Rolling Stone Indonesia.

Ariel mulai belajar menulis lagu pada masa sekolah menengah pertama, tetapi pada masa itu menurutnya dia belum mahir menulis lirik.

Salah satu lagu yang Ariel ciptakan pada masa sekolah menengah atas, yaitu "Yang Terdalam", mendapat pujian dari teman-temannya.

Respons positif tersebut mendorong Ariel untuk lebih berani menulis lebih banyak lagu.

Dalam menulis lirik lagu, Ariel menyebut penyair Khalil Gibran sebagai inspirasinya.

Ariel mengenal karya Gibran pada masa sekolah menengah atas dan menyukai kedalaman makna yang dia temukan dalam syair karangan Gibran.

Ariel membentuk grup musik Peterpan di Bandung pada tahun 2000 bersama Andika, Indra, Lukman, Reza dan Uki.

Album kedua Peterpan Bintang di Surga (2004) merupakan salah satu album terlaris di Indonesia.

Peterpan mengganti nama mereka menjadi NOAH setelah Ariel bebas pada tahun 2012.

Band NOAH juga meraih kesuksesan dengan album pertama mereka Seperti Seharusnya (2012), yang terjual lebih dari satu juta keping kopi.

2. Judika

Judika Nalom Abadi Sihotang lahir di Sumatera Utara pada 31 Agustus 1978.

Judika adalah penyanyi, aktor, dan produser rekaman berkebangsaan Indonesia.

Judika memulai karier bermusik melalui ajang pencarian bakat bernyanyi Indonesian Idol Musim 2 pada tahun 2005 dan berhasil meraih posisi runner-up.

Sejak saat itu judika terus mengeluarkan singel lagu-lagu hits,merilis album, mendapatkan multi-platinum.

Sepanjang karier bermusik, Judika telah merilis tujuh album dengan beberapa album tersebut berhasil meraih penjualan multi-platinum seperti Album Teruslah Berharap milik Judika terjual sebanyak 580 ribu kopi di kedai KFC.

Ia juga meraih Awarding Multi Platinum 2022 yang dilabeli oleh Judika sendiri dengan istrinya Duma Riris Silalahi melalui PT. Dua Anak Deo.

Selain itu, beberapa lagu dari Judika juga kerap terpilih menjadi trek suara (soundtrack) di sejumlah sinetron Indonesia dengan rating tinggi, yakni "Jadi Aku Sebentar Saja" terpilih menjadi trek suara Cinta yang Hilang 2018 dan "Jikalau Kau Cinta" terpilih menjadi trek suara Cinta Buta 2019. "Cinta Karena Cinta" terpilih menjadi trek suara sinetron dengan judul yang sama, Cinta Karena Cinta[10] 2019, "Hilang Tapi Ada" terpilih menjadi OST Garis Cinta 2022.

Judika terkenal dengan julukan "sang peraih penghargaan internasional".

Pada tahun 2018, Judika berhasil kembali menunjukkan eksistensi menjadi musisi yang mendominasi dengan membawa pulang beberapa piala dari Anugerah Planet Muzik 2018 yang diselenggarakan di MES Theatre MediaCorp, Singapura. P

enghargaan tersebut antara lain adalah "Kolaborasi Artis Terbaik" dengan Diva berkebangsaan Malaysia, Siti Nurhaliza untuk lagu "Kisah Ku Inginkan", "Artis Solo Pria Pop Terbaik" untuk lagu "Jikalau Kau Cinta", "Karya Produksi Lagu Terbaik" untuk lagu "Jikalau Kau Cinta" – Judika, Ryza Ahmad & Andi Rianto, dan "Lagu Terbaik APM" tahun 2018 untuk lagu yang sama.

Pada tahun 2021, Judika kembali mendulang prestasi dari AMI Awards 2021 sebagai "Artis Solo Pria Pop Terbaik" untuk album lagunya yang berjudul "Putus Atau Terus".

Pada tahun 2013, Judika menikah dengan Duma Riris Silalahi.

Upacara pernikahan mereka berlangsung di Gereja HKBP Balige, Sumatera Utara.

Judika dan Duma memiliki dua anak, Cleo Deomora Boru Sihotang (lahir pada tahun 2014) dan Judeo Volante Sihotang (lahir pada tahun 2015).

3. Vidi Aldiano

Oxavia Aldiano, BA, M.Sc, alias Vidi Aldiano lahir di Jakarta, 29 Maret 1990.

Vidi adalah seorang Rapper, penyanyi, penulis lagu, aktor, dan presenter berkebangsaan Indonesia.

Vidi telah mengeluarkan album yang berjudul Pelangi di Malam Hari, Lelaki Pilihan dan Yang Kedua.

Vidi juga pernah mengikuti festival Java Jazz 2005.
Vidi Aldiano juga membawakan beberapa lagu daur ulang berjudul Cinta Jangan Kau Pergi yang pernah dipopulerkan oleh Sheila Madjid dan Nuansa Bening yang dipopulerkan oleh Keenan Nasution.

Vidi Aldiano pernah dipercaya oleh Susilo Bambang Yudhoyono untuk membawakan lagu ciptaannya yang berjudul Jiwaku Terang di Malam Itu.

Awal karier keartisan Vidi dibantu oleh sang ayah yang menawarkan album demo kepada teman-temannya pemilik perusahan rekaman.

Namun,album demo tersebut ditolak karena tren penyanyi solo pria tidak populer saat itu.

Setelah enam kali mengalami penolakan dari perusahaan rekaman, pada tahun 2008 produser musik Lala Hamid tergerak untuk memproduseri singel Vidi setelah terpukau akan penampilan Vidi dalam sebuah kesempatan.

Pada tahun 2011, Vidi bekerja sama secara joint venture dengan Trinity Optima Production untuk merilis album keduanya.

Ia merilis album Yang Kedua dengan hits Datang dan Kembali, Lupakan Mantan dan Gadis Genit.

Tahun 2013, sebelum Vidi melanjutkan studi S2 nya ke Manchester University, Ia mengeluarkan mini album berjudul Dunia Baru, dengan hits singel Pupus/Kasih Tak Sampai (mash up), Apakah Ku Jatuh Cinta feat. Sherina Munaf dan Dibawah Langit Ibu kota yang diciptakan bersama sahabatnya, Petra Sihombing.

Pada tahun 2015, Vidi kembali merilis singel Membiasakan Cinta yang ditujukan untuk teman-teman ODHA, sekaligus diangkat menjadi Duta AIDS Indonesia 2015-2016.

Pada tahun 2016, Vidi mengeluarkan album ketiganya berjudul PERSONA.

Vidi resmi menikahi penyanyi sekaligus aktris Sheila Dara Aisha pada hari Sabtu, 15 Januari 2022.

Sebelumnya, Vidi telah melamar Sheila pada bulan Maret 2021 dan melangsungkan pertunangan pada Rabu, 1 Desember 2021.

4. Ello

Marcello Tahitoe atau biasa disapa Ello lahir di Jakarta, 20 Februari 1983.

Ello adalah seorang penyanyi, pengarang lagu, dan produser musik Indonesia berdarah campuran Maluku-Batak.

Ia merupakan salah satu vokalis baru Dewa 19 sejak 2022 hingga sekarang.

Marcello Tahitoe menerima penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI) untuk kategori Pendatang Baru Terbaik (2005), Album Pop Terbaik (2005), Karya Produksi R&B Terbaik (2005), Penyanyi Solo Rock Terbaik (2016), Penyanyi Solo Rock Terbaik (2019), Album Rock Terbaik (2021), dan Album Terbaik-Terbaik (2021).

Pada 28 Februari 2022, Dewa 19 mengumumkan Marcello Tahitoe sebagai vokalis baru Dewa 19 setelah hengkangnya Once 11 tahun lalu.

5. Bunga Citra Lestari (BCL)

Bunga Citra Lestari lahir di Jakarta, 22 Maret 1983.

BCL atau yang biasa dipanggil Unge mengawali kariernya di dunia entertainment dengan menjadi model untuk Majalah HAI (Cewek Hai) dan dalam waktu singkat mendapatkan bagian pertamanya dalam serial TV, "7 Tanda Cinta".

Sebelumnya, BCL sempat menjadi model video klip lagu Jikustik berjudul Seribu Tahun Lamanya pada tahun 1999 dan mendapat peran figuran sebagai Sri remaja di sinetron "Bukan Perempuan Biasa" pada tahun 1997.

Pada tahun 2004, karir bernyanyi BCL dimulai sebagai featuring singer dari PAS Band dan Fikuistik ketika manggung di acara PESMABA.

Sejak itu, BCL memutuskan untuk fokus di industri musik dan merilis banyak lagu hit. Ia berkolaborasi dengan musisi papan atas Indonesia hingga musisi mancanegara, seperti Christian Bautista dan Julio Iglesias.

BCL memulai debutnya sebagai aktris di film Cinta Pertama. Bersama dengan film tersebut, ia merilis single pertamanya sebagai soundtrack film aslinya, Cinta Pertama (Sunny).

'Cinta Pertama' telah mengubah dirinya menjadi superstar yang dicintai dan membuktikan ketenarannya sebagai salah satu artis terkemuka Indonesia.

Pada 2012, BCL membintangi film box office terbesar pada waktu itu "Habibie & Ainun", sebuah film tentang kisah cinta presiden Indonesia ke-3, B.J. Habibie dan istrinya, Ainun Habibie.

Film ini sukses menjadi hit dengan 4,6 juta penonton dan menetapkan tonggak sejarah bagi BCL.

Di bulan Maret 2017, BCL sekali lagi membuat gebrakan di dunia entertainment dengan suksesnya memproduksi konser solo "It's Me BCL Concert" yang disebut konser dengan biaya produksi tertinggi sepanjang masa di Indonesia, berkolaborasi dengan creative director yang berbasis di Los Angeles, The Squared Division.

Tahun 2018, BCL berkolaborasi dengan JFlow mengeluarkan single "Dance Tonight", di mana lagu tersebut menjadi salah satu official song untuk Asian Games 2018.

Dengan membawa pesan woman empowerment dan self-love, BCL merilis single "Memilih Dia" pada tahun 2019, yang memperkuat citra BCL sebagai wanita yang inspiratif di Indonesia.

Hal tersebut hingga membuat komunitas fans BCL atau yang dikenal sebagai BCLicious mendedikasikan sebuah acara bernama XOXOBCL pada tahun yang sama, sebagai wujud apresiasi dan persembahan untuk BCL yang telah menjadi sosok inspirasi mereka.

Di awal tahun 2020, BCL merilis single "Menghapus Jejakmu" bersama Ariel NOAH, sebuah single yang ditulis selama 3 hari.

Berbagai prestasi telah menjadikan BCL menjadi salah satu bintang terbesar di Indonesia, termasuk menjadi salah satu juri untuk Indonesian Idol pada tahun 2017 hingga 2020 serta 2022 hingga sekarang.

Pesona dan kecantikan 'ala Indonesia'-nya telah membuat BCL menjadi seorang ikon dan public figure.
BCL juga banyak dipercaya sebagai 'wajah' dan brand ambassador dari berbagai produk ternama.

Selain itu, penampilan BCL yang selalu fashionable membuat ia disebut sebagai salah satu trendsetter fashion di Indonesia.

BCL memiliki tingkat engagement yang tinggi dari banyak followers di media sosial Twitter 5,8 juta, Instagram 17,2 juta, Line resmi 9,5 juta, dan kanal Youtube pribadinya 2,7 juta.

Pada tanggal 8 November 2008, Bunga menikah dengan Ashraf Sinclair, seorang aktor asal Malaysia.

Resepsi dengan adat Minang (dari pihak Bunga) dan Melayu (dari pihak Ashraf) diadakan di dua negara, yakni Indonesia dan Malaysia.

Mereka mengadakan resepsi di Jakarta pada 9 November 2008 serta di Malaysia pada 14-15 November 2008.

Pada tanggal 22 September 2010, Bunga melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Noah Aidan Sinclair.

Pernikahan mereka berakhir setelah Ashraf meninggal pada 18 Februari 2020.

Pada tanggal 2 Desember 2023, Bunga menikah dengan seorang pengusaha dan pegawai bank yang bernama Tiko Aryawardhana.

Tiko merupakan seorang duda yang mempunyai tiga anak bersama mantan istrinya.

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News