TKD Prabowo-Gibran Makan Siang di Rumdis Bupati Tanjab Barat Jadi Polemik

Dia mengatakan pihak pemda hanya menyiapkan tempat makan siang yang dilaksanakan di rumah dinas Bupati Tanjab Barat

|
Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
TRIBUN JAMBI/SOPIANTO
MAKAN SIANG - Suasana saat Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran makan siang di rumah dinas Bupati Tanjung Jabung Barat, Minggu (7/1/2024). 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran makan siang di rumah dinas Bupati Tanjung Jabung Barat. Penggunaan fasilitas negara itu memunculkan pertanyaan dari beberapa pihak.

Makan siang dilakukan sebelum rapat koordinasi (rakor) yang dilaksanakan di GOR Basket Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjab Barat, Minggu (7/1/2024).

Kepala Bagian (Kabag) Protokol Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Tanjab Barat, Johan Hendry Bororing, menyampaikan bahwa TKD Prabowo-Gibran hanya acara silaturahmi makan siang di rumah dinas.

"Makan siang dilakukan sebelum rapat koordinasi (rakor) di GOR Basket Kuala Tungkal," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (8/1).

Acara makan siang TKD Prabowo-Gibran turut dihadiri Bupati Tanjab Barat, Anwar Sadat.

Sementara itu, Kabag Umum Setda Tanjabbar, Dartono, juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah tidak menyediakan makan siang pada saat acara tersebut.

"Kami dak ado nyiapin makan siang," ujarnya.

Dia mengatakan pihak pemda hanya menyiapkan tempat makan siang yang dilaksanakan di rumah dinas Bupati Tanjab Barat.

"Kalau tempat, kami yang siapin, bersihkan tempat sebelum makan siang, karena ada pimpinan," ujarnya.

"Berapa banyak jumlah makan siang, kami tidak mengetahui pasti, TKD itulah yang nyiapin semuanya," sambung Dartono.

Ketika ditanya lebih jauh persoalan itu, Dartono enggan berkomentar.

Tak Ada Pertemuan Khusus

Sementara itu, Ketua TKD Prabowo-Gibran Tanjab Barat Ahmad Jahfar mengklaim acara tersebut hanya sebatas makan siang, tidak ada pertemuan khusus di rumah dinas bupati.

"Cuma makan siang, tidak ado pertemuan khusus," ujarnya.

Jahfar mengatakan bahwa kegiatan rapat koordinasi dilaksanakan di GOR Basket Kuala Tungkal.

Dia mengklaim tidak ada acara spesifik khusus, bahkan tidak ada pembicaraan soal Prabowo-Gibran pada saat makan siang di rumah dinas Bupati Tanjab Barat.

Ketika ditanya soal TKD yang mengenakan baju Prabowo-Gibran, Jahfar menyampaikan tidak ada.

"Tidak ado. Kalau baju spesifik Prabowo-Gibran tidak ado, memang baju uniform biru laut, macam mano, tak ado yang spesifik pakai baju kampanye itu," ujarnya.

Baswaslu akan Mengkaji

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Tanjung Jabung Barat, Amrina, menyampaikan sudah mendapatkan informasi terkait adanya acara makan siang TKD Prabowo-Gibran di rumah dinas Bupati Tanjab Barat.

"Sudah dapat informasinya," ujarnya.

Amrina mengatakan jika ada temuan pelanggaran, maka Bawaslu Tanjab Barat akan memanggil bupati dan TKD Prabowo-Gibran.

Sebelum melakukan pemanggilan, Bawaslu akan melakukan kajian terlebih dahulu terkait ada tidaknya pelanggaran.

Di sisi lain, Amrina mengatakan sudah melihat foto yang beredar dan ada yang memakai baju TKD.

Menurutnya, itu menyalahi aturan pemilihan umum (pemilu).

"Sudah saya lingkaran foto yang pakai baju itu. Kami akan lakukan kajian. Kemungkinan kedua belah pihak kami panggil, jika ditemukan pelanggaran, " imbuhnya

Tunggu Hasil Penelusuran

Bawaslu Provinsi Jambi masih menunggu hasil penelusuran dari Bawaslu Kabupaten Tanjab Barat perihal dugaan penggunaan fasilitas negara pada acara makan siang bersama TKD Prabowo Gibran Jambi di rumah dinas bupati.

Anggota Bawaslu Provinsi Jambi, Ari Juniarman, mengatakan saat ini Bawaslu belum bisa menentukan apakah ada pelanggaran dalam kegiatan makan siang di rumah dinas bupati tersebut.

'Itu sudah ditelusuri kemarin sama Bawaslu Tanjab Barat, Kita telusuri bagaimana kedatangan, apakah itu diundang, atau spontan atau seperti apa, Itu lagi ditelusuri Bawaslu Tanjab Barat," ujarnya, Selasa (8/1).

Dalam penelusuran tersebut, kata Ari, Bawaslu akan mendatangi pihak-pihak yang terlibat dalam acara tersebut, termasuk Bupati Tanjab Barat, Anwar Sadat sebagai tuan rumah.

"Penelusuran itu kita mendatangi siapa yang hadir, termasuk nanti bupati didatangi, seperti apa acaranya? Siapa saja yang hadir," ungkapnya.

Masa penelusuran ini dilakukan selama tujuh hari. Setelah itu Bawaslu Tanjab Barat akan berkoordinasi dengan Bawalsu Provinsi Jambi untuk menentukan apakah pelanggaran atau bukan.

Kata dia, selama kegiatan di rumah dinas tersebut hanya undangan makan siang saja, tidak ada kegiatan kampanye, maka belum masuk dalam menggunakan fasilitas negara untuk kampanye.

Namun, jika ada unsur kampanye dalam acara tersebut maka dianggap pelanggaran.

"Makanya ditelusuri ini, kalau pastinya, tunggulah hasilnya dari Bawaslu Tanjab Barat," tuturnya. (ian/dna)

Baca juga: Sumatra Tengah Sempat Diperebutkan, HM Nasir Putra Satu di Antara Tokoh Pendiri Bercerita

Baca juga: Hartman Kaget saat Ayahnya Dilantik Jadi Gubernur, Saksi Sejarah Pembentukan Provinsi Jambi

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved