WAWANCARA EKSKLUSIF

Hartman Kaget saat Ayahnya Dilantik Jadi Gubernur, Saksi Sejarah Pembentukan Provinsi Jambi

Di satu sisi, saat itu juga sedang meruncing PRRI di Sumatra. Di Jambi PRRI sudah masuk ke Bangko dari Kerinci

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Duanto AS
TRIBUN JAMBI/YON RINALDI
SAKSI SEJARAH - Hartman Manap (kiri), putra dari Abdul Manap Gubernur Jambi 1967-1968, dan Koordinator Liputan Tribun Jambi, Deddy Rachmawan. 

SATU di antara tokoh yang pernah menjabat Gubernur Jambi adalah Abdul Manap pada 1967-1968.

Kini namanya diabadikan sebagai rumah sakit umum daerah di Kota Jambi.

Kemarin, Tribun berkesempatan bertemu dengan satu di antara putra dari Abdul Manap, yaitu Hartman Manap.

Hartman bercerita, ayahnya pernah menjadi Wali Kota Jambi dan Gubernur Jambi.

Banyak dokumen-dokumen bersejarah disimpan keluarganya.

Dia bercerita bagaimana proses pembentukan Provinsi Jambi kala itu.

Berikut petikan wawancara Hartman Manap bersama Koordinator Liputan Tribun Jambi, Dedy Rachmawan.

Pak Hartman, waktu persiapan pembetukan Provinsi Jambi dahulu, usia Anda berapa waktu itu?.

Waktu itu umur saya 10 tahun, saya kelas 4 SD. Saat itu, orangtua saya Bupati Merangin.

Di mana wilayah Kabupaten Merangin terdiri dari Bungo, Tebo, Bangko dan Sarolangun.

Apa yang bapak ketahui tentang persiapan pembentukan Provinsi Jambi?

Saya waktu itu masih kecil, tapi saya ingat kejadian waktu itu.

Dulu saya tinggal di Jalan Merdeka, saat ini lokasinya berdiri Gedung BKOW, pas di depan gedung Akper Garuda Putih.

Waktu itu Provinsi Jambi masih berbentuk karesidenan di bawah Provinsi Sumatra Tengah yang wilayahnya meliputi Provinsi Sumbar, Jambi dan Riau.

Sebelah rumah saya ada rumah Haji Hanafi, tokoh dari Bungo dan tokoh Masyumi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved