Pilpres 2024

Aplikasikan Sistem Pertahanan Ganjar-Mahfud, Kopi Gama Gerak Cepat Bentuk Chapter Luar Negeri

Komunitas Pecinta Ganjar-Mahfud (Kopi Gama) langsung gerak cepat aplikasikan sistem pertahanan yang disampaikan Ganjar Pranowo.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
Komunitas Pecinta Ganjar-Mahfud (Kopi Gama) langsung gerak cepat aplikasikan sistem pertahanan yang disampaikan Ganjar Pranowo. 

Dalam debat Capres Pilpres 2024 Ganjar Pranowo usulkan pembentukan badan cyber di kepolisian dengan dipimpin jenderal bintang 3.

TRIBUNJAMBI.COM - Komunitas Pecinta Ganjar-Mahfud (Kopi Gama) langsung gerak cepat aplikasikan sistem pertahanan yang disampaikan Ganjar Pranowo.

Ganjar menyampaikan sistem tersebut dalam debat capres Pilpres 2024 pada Minggu (7/12/2024) malam.

Kopi Gama pun mengepakkan sayap dengan membentuk chapter luar negeri.

Hal itu disampaikan   Ketua Umum Kopi Gama Gus Paox Iben Mudhaffar di sebuah kafe di Istora Senayan.

"Malam ini setelah mengikuti debat capres di Istora Senayan, saya langsung perintahkan anak-anak muda untuk membentuk Kopi Gama chapter luar negeri. Saya panggil Achyar Al Rasyid untuk mengawal suara Ganjar-Mahfud di luar negeri," katanya.

Bertemu di bilangan Senayan Jakarta Timur, Ketua Relawan Kopi Gama memanggil Achyar Al Rasyid untuk membicarakan strategi pemenangan Ganjar-Mahfud di luar negeri.

"Achyar Al Rasyid saya beri tanggungjawab sebagai Direktur Relawan Kopi Gama untuk memenangkan Ganjar-Mahfud di luar negeri," jelas Gus Paox Iben Mudhaffar.

Baca juga: Perdebatan Prabowo Subianto vs Ganjar Pranowo Soal Data Pertahanan dan Keamanan

Baca juga: Cak Imin Ngaku Siap Didemo Jika Tak Tepati Janji: Tuntut Kami, Demo Sebanyak-banyaknya, Ingatkan

Baca juga: Gempa Terkini Senin 8 Januari 2024 Getarkan Wilayah Jawa Timur, Simak Data Lengkapnya

Menurut Gus Paox, narasi Ganjar yang bicara soal duta siber sebagai sistem pertahanan yang diusung Ganjar-Mahfud wajib dilaksanakan anak-anak muda yang sedang belajar dan bekerja di luar negeri.

"Relawan Kopi Gama chapter luar negeri ini penting dibentuk menjadi duta siber," tambah Gus Paox Iben.

Debat capres pada hari Minggu malam mencatat beberapa hal menarik soal sistem pertahanan Indonesia.

Ganjar Pranowo menerangkan Garda Samudra dan Duta Siber sebagai sistem pertahanan yang sangat dibutuhkan bangsa Indonesia.

"Syukur Alhamdulillah saya ditunjuk Gus Paox Iben menjadi Direktur Kopi Gama chapter luar dan ini saya anggap amanah karena selama ini bergaul dengan banyak anak muda di seluruh dunia adalah duta bangsa. Nah malam ini saya bersama kawan- kawan senang sekali ditunjuk untuk bertanggung jawab atas pemenangan Ganjar-Mahfud di luar negeri," terang Achyar Al Rasyid.

Debat ketiga dari lima debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden yang bertemakan politik luar negeri, geopolitik, globalisasi, hubungan internasional, serta pertahanan dan keamanan digelar Komisi Pemilihan Umum di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024)  malam.

Baca juga: Debat Pilpres 2024: Ganjar Usul Bentuk Badan Cyber di Kepolisian: Dipimpin Jenderal Bintang 3

Ganjar berbicara banyak soal geopolitik dan pertahanan termasuk  terkait sistem pertahanan yang dibangun dengan perencanaan yang konsisten. 

Ganjar Pranowo Usul Badan Cyber

Capres Ganjar Pranowo mengusulkan pembentukan institusi atau badan cyber di kepolisian dengan dipimpin oleh jenderal polisi bintang 3. 

Tak hanya itu, capres nomor urut 03 itu juga mengusulkan pembentukan duta besar cyber.

Usulan itu disampaikannya dalam debat ketiga untuk Pilpres 2024, Minggu (7/1/2024).

"Keamanan di kepolisian saya kira perlu cyber institution yang dipimpin oleh jenderal bintang tiga dan kita perlu duta besar cyber," kata Ganjar Pranowo.

Debat ketiga ini, ketiga capres mengadu visi misi dan program kerja.

Adapun temanmya yakni "Pertahanan dan Keamanan, Hubungan Internasional dan Globalisasi, serta Geopolitik dan Politik Luar Negeri."

Ganjar Pranoawo juga mendorong Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk membuat keamanan sistem yang baik.

Dia juga menekankan pentingnya kecepatan internet yang tinggi seiring membangun sumberdaya manusia dan infrastruktur yang baik.

Baca juga: Banjir Kiriman Ancam Permukiman dan Lahan Pertanian Warga di Kecamatan Dendang Tanjab Timur

"Maka kalau kita kemudian membuat satu infrastruktur yang bagus jangan dikorupsi. Ini yang kemudian menjadi persoalan. Maka tidak pernah selesai," ucap Ganjar Pranowo.

Kader PDI Perjuangan itu juga mendorong pentingnya Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk memberangkatkan anak-anak muda yang berprestasi untuk melakukan studi ke luar negeri.

"Namun demikian, ketika mereka sudah balik mereka mesti diberikan ruang untuk bisa bekerja. BRIN bisa kita libatkan, mereka bisa membuat kolaborasi yang sangat bagus," tuturnya.


Ganjar Prowo Soal Politik Luar Negeri

Capres Ganjar Pranowo mengungkapkan politik luar negeri merupakan alat negosiasi untuk kepentingan nasional.

Hal itu disampaikan capres nomor urut 03 itu dalam visi misi di debat capres kedua di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024).

"Kami membaca sekaligus mencatat persoalan luar negeri, pertahanan dan keamanan. Yang pertama terkait dengan politik luar negeri kita adalah alat negosiasi terhadap dunia luar. Tapi kepentingan nasional harus tetap nomor satu," kata Ganjar dalam pidatonya.

Dia juga menjabarkan kenapa itu menjadi penting. 

"Ini penting karena kita perlu untuk memilih, memilah dan memprioritaskan yang menjadi kekuatan dan keinginan dari bangsa dan negara ini. Rakyat butuh bekerja, rakyat butuh lapangan kerja lebih banyak," sambungnya.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu melanjutkan, investasi harus lebih banyak. Maka bangsa Indonesia harus memperkuat infrastruktur diplomasi Tanah Air.

"Inilah yang mesti kita berikan penugasan-penugasan untuk membereskan persoalan-persoalan kepentingan ekonomi nasional, dalam konteks kekinian," jelasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google New

Baca juga: 4 Potret BCL Liburan ke Al Ula Bareng Suaminya, Dikritik karena Kunjungi Kota yang Dihindari Rasul

Baca juga: Prediksi Skor Wigan vs MU di Piala FA, Peluang Besar Manchester United Malam Ini - 03.15

Baca juga: Kamp Pengungsi Rohingya di Bangladesh Kebakaran, 7.000 Orang Terlantar

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved