Renungan Kristen

Renungan Harian Kristen 5 Januari 2024 - Tanggung Jawab Memberitakan Injil Allah

Bacaan ayat; Roma 1:1 (TB) Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah

Editor: Suci Rahayu PK
Instagram @ferinugroho77
Pdt Feri Nugroho 

Renungan Harian Kristen 5 Januari 2024 - Tanggung Jawab Memberitakan Injil Allah

Bacaan ayat; Roma 1:1 (TB) Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah.

Oleh Pdt Feri Nugroho

Minimal ada dua sisi penilaian yang berimbas pada sikap, ketika seseorang berhadapan dengan pakaian seragam.

Dalam dunia militer, seragam mempunyai fungsi kamuflase sekaligus kebersamaan sebagai sebuah kekuatan. Secara positif fungsi ini membawa nilai kesetiakawanan.

Seragam menjadi identitas diri bahwa siapapun yang mengenakannya adalah sekutu yang harus dibela.

Begitu kuatnya nilai ini, sampai menciptakan nilai berikutnya yaitu terkait dengan harga diri. Seragam dijadikan sebagai penentu posisi sosial seseorang dalam hidup bermasyarakat.

Pergeseran ini mengakibatkan para pemakainya mengalami penyimpangan pemaknaan.

Seragam yang awalnya menjadi tanda tanggung jawab berubah menjadi keinginan untuk dihargai oleh yang lain.

Ketika Harun diminta mendampingi Musa sebagai seorang imam, ia diwajibkan memakai pakaian jabatan khusus yang menjadi simbol kekudusan Tuhan dan tanggung jawabnya sebagai seorang imam.

Dua belas nama suku Israel yang ditulis pada batu yang dirangkai sebagai penutup dada, awalnya merupakan mengingat bahwa ada tanggung jawab besar pada diri seorang imam untuk mewakili umat di hadapan Tuhan.

Pada masa kemudian, pakaian jabatan tersebut justru dipakai sebagai tanda bahwa pemakainya harus dihormati. Sebuah penyimpangan, bukan?

Kepada jemaat di Roma Paulus menyebut diri sebagai hamba. Ia menulis, "Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah."

Sebutan hamba pada dirinya sendiri menjadi bentuk 'seragam' yang memperlihatkan apa pengakuan dirinya atas diri sendiri.

Perlu dipahami bahwa posisi hamba kala itu dipahami sebagai posisi paling rendah dalam kehidupan bermasyarakat, dimana seorang hamba akan dikuasai secara mutlak oleh tuannya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved