Tafsir Mimpi

Arti Mimpi Potong Rambut Pendek, Pertanda Keberuntungan hingga Rezeki

Arti mimpi potong rambut pendek pertanda akan datangnya keberuntungan atau rezeki yang tidak terduga

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
net
Ilustrasi potong rambut 

TRIBUNJAMBI.COM -Menurut Primbon Jawa, arti mimpi potong rambut pendek pertanda akan datangnya keberuntungan atau rezeki yang tidak terduga.

Hal ini bisa berupa kemenangan undian, kenaikan gaji, atau mendapatkan pekerjaan baru.

Selain itu, mimpi potong rambut pendek juga bisa diartikan sebagai pertanda bahwa kamu akan mengalami perubahan dalam hidup. Perubahan ini bisa bersifat positif maupun negatif. Jika perubahan tersebut bersifat positif, maka mimpi ini bisa menjadi pertanda bahwa kamu akan mendapatkan kesuksesan atau kebahagiaan. Namun, jika perubahan tersebut bersifat negatif, maka mimpi ini bisa menjadi pertanda bahwa kamu akan mengalami kesulitan atau masalah.

Berikut adalah beberapa arti mimpi potong rambut pendek menurut Primbon Jawa, berdasarkan detail-detail yang ada dalam mimpi tersebut:

Jika kamu bermimpi memotong rambut sendiri, maka mimpi ini merupakan pertanda bahwa kamu akan mengalami perubahan dalam hidup. Perubahan ini bisa bersifat positif maupun negatif.
Jika kamu bermimpi memotong rambut orang lain, maka mimpi ini merupakan pertanda bahwa kamu akan membantu orang lain untuk meraih kesuksesan.
Jika kamu bermimpi memotong rambut di salon, maka mimpi ini merupakan pertanda bahwa kamu akan mendapatkan bantuan dari orang lain.
Jika kamu bermimpi memotong rambut dengan gunting, maka mimpi ini merupakan pertanda bahwa perubahan yang akan kamu alami akan berjalan dengan lancar.
Jika kamu bermimpi memotong rambut dengan pisau cukur, maka mimpi ini merupakan pertanda bahwa perubahan yang akan kamu alami akan berjalan dengan cepat.
Mimpi Sebagai Petunjuk

Tidak semua mimpi yang dialami oleh seseorang bisa dijadikan sebagai petunjuk, sebab ada kemungkinan mimpi yang dialami bukan berasal dari petunjuk Allah, tapi karena bisikan setan.

Mimpi bisa juga disebabkan tersibukkannya seseorang memikirkan suatu objek tertentu hingga objek itu terbawa dalam mimpinya.

Dalam Islam, mimpi yang dapat dijadikan pijakan adalah mimpi yang betul-betul berasal dari petunjuk Allah.  

Nabi Muhammad menjadikan dasar penetapannya pada sebuah mimpi yang dialami para sahabat. 

Dalam menentukan pensyariatan adzan yang berdasarkan mimpi Abdullah bin Zaid dan Umar bin Khattab. Hal ini merupakan salah satu contoh dari mimpi yang merupakan petunjuk dari Allah.

Untuk membedakan antara mimpi yang benar-benar petunjuk dari Allah dengan mimpi yang berasal dari bisikan setan, salah satunya dengan menandai waktu terjadinya mimpi tersebut. 

Jika mimpi terjadi dini hari atau saat waktu sahur, kemungkinan besar mimpi itu adalah mimpi yang benar dan dapat ditafsirkan. 
Sedangkan mimpi yang dipandang merupakan bisikan dari setan adalah mimpi yang terjadi pada awal-awal malam atau saat petang. 


“Mimpi yang paling benar adalah di waktu sahur, sebab waktu tersebut adalah waktu turunnya (isyarat) ketuhanan, dekat dengan rahmat dan ampunan, serta waktu diamnya setan. Kebalikannya adalah mimpi di waktu petang (awal waktu malam)” (Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Madarij as-Salikin, juz 1, hal. 76).

Baca juga: Arti Mimpi Umroh Menurut Islam, Ini Penjelasannya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved