Ayah di Semarang Bunuh Anaknya Demi Lindungi Keluarganya, Polisi Sebut Tindakan Berlebihan

Viral kisah seorang ayah di Semarang membunuh anaknya untuk selamatkan keluarganya. Sosok ayah bunuh anaknya itu bernama Sutikno Miji (59),

Editor: Suci Rahayu PK
TribunJateng.com/Iwan Arifianto
Sutikno Miji (59) warga Tambangan, Mijen, Kota Semarang tak bisa menahan isak tangisnya saat konferensi pers di Mapolrestabes Semarang, Selasa (2/1/2024) 

Ayah di Semarang bunuh anaknya yang mengancam keluarganya

TRIBUNJAMBI.COM - Viral kisah seorang ayah di Semarang membunuh anaknya untuk selamatkan keluarganya.

Sosok ayah bunuh anaknya itu bernama Sutikno Miji (59), sementara korban sekaligus anaknya bernama Guntur.

Sutikno Miji tak bisa menahan isak tangisnya saat konferensi pers di Mapolrestabes Semarang, Selasa (2/1/2024).

Pengakuan Sutikno Miji, warga RT 2 RW 1 Tambangan, Mijen, Kota Semarang itu, ia gelap mata dengan tingkah putranya.

Karena anaknya, Guntur mengfancam akan menghabisi adiknya dan ibu kandungnya.

Ini membuat Sutikno Miji gelap mata.

Baca juga: Bawaslu Tertibkan 5.494 APK Caleg Melanggar Di Kota Jambi

Baca juga: Viral Wanita di Medan Tega Lempari Petasan ke ODGJ Saat Malam Tahun Baru

Baca juga: Setelah Terima Surat Suara DPRD Kabupaten dan Provinsi, KPU Batanghari Akan Segera Sortir Lipat

"Iya, dia (korban) ancam mau bunuh adik dan ibu kandungnya, maka saya pilih duel sama anak saya demi keselamatan keluarga yang lain," ujar Sutikno

Saat itu, korban Guntur pulang ke rumah dalam kondisi masuk, dan saat di rumah meracau dan beradu mulut dengan adiknya JW (18).

ibu korban atau istri tersangka berteriak meminta tolong kepada tersangka yang sedang membuat sambal di dapur.

"Anak saya itu sudah mabuk selama tiga hari sama ngepil. Pulang malah mau bunuh adiknya, sempat mau mukul pakai palu. Saya pisah malah dia ambil pisau di meja mau ditusuk ke adiknya. Adiknya saya suruh pergi," katanya.

Setelah menyuruh anak dan istrinya menjauh, Sutikno kemudian berduel dengan korban.

Sutikno awalnya hanya ingin melumpuhkan korban agar jera.

Namun ternyata ia tak bisa mengendalikan emosinya dan menghabisi nyawa anaknya itu.

Guntur pun tewas ditangan ayahnya, Sutikno di rumah mereka di RT2 RW1 Tambangan, Mijen, Kota Semarang, Senin, 1 Januari 2024 sekira pukul 15.00 WIB.

"Kami sudah biasa diancam dan dipukuli oleh korban, ketika kejadian maksud saya hanya melumpuhkan saja, saya lupa diri, mau lumpuhkan saja biar tak bikin onar. Sampai kejadian tak bisa mengendalikan emosi ternyata sampai tak bernyawa," katanya.

Baca juga: KPU Catat Ada Ribuan Warga Muaro Jambi Ajukan Pindah Milih

Baca juga: Prediksi Skor Girona vs Atletico Madrid di La Liga Malam Ini - 03.30 WIB

Setelah mengetahui anaknya tewas Sutikno segera berlari melapor ke ketua RT dan RW setempat.

Mereka kemudian melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.

"Saya pasrah, Sak kurepe langit sak lumahe bumi, silakan saya ditahan," ucapnya sembari terisak.

Sementara Wakapolrestabes Semarang AKBP Wiwit Ari Wibisono, mengatakan, tersangka Sutikno Miji (59) melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap anak kandungnya ketika anaknya pulang ke rumah saat mabuk.

Korban membawa pisau mengancam adiknya.

Bapak atau tersangka lantas memukul dengan kayu hingga korban terjatuh lalu dipukul kembali pakai batu hebel.

Ditambah tersangka menginjak perut korban sama kepala dibenturkan ke lantai.

"Hasil autopsi luka paling parah di kepala," katanya.

Baca juga: Setelah Terima Surat Suara DPRD Kabupaten dan Provinsi, KPU Batanghari Akan Segera Sortir Lipat

Dalam kasus ini tersangka dijerat pasal 44 ayat 3 UU RI nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga atau pasal 338 KUHP atau pasal 351 KUHP.

Menurut Wiwit, tersangka tetap melakukan pembunuhan karena melakukan tindakan berlebihan.

Hal itu tampak ketika pisau di tangan korban sudah terjatuh masih dilakukan pemukulan dengan batu hebel dan membenturkan kepala ke lantai.

Di kasus pembunuhan, ia menegaskan, tidak ada restoratif justice, apalagi dalam konteks kasus ini sebenarnya ada langkah lain bisa dilakukan oleh tersangka semisal melapor ke polisi.

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Viral Wanita di Medan Tega Lempari Petasan ke ODGJ Saat Malam Tahun Baru

Baca juga: Update Gempa Sukabumi - 8 Gempa Susulan, 1.004 Rumah Rusak

Baca juga: Dewi Perssik Pamer Foto Pakai Bikini saat Liburan Bareng Rully, Harga Outfitnya Seharga Motor Mewah

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved