Update Pembunuhan 1 Keluarga di Muba Sumsel, Pelaku Bersembunyi di Jambi Setelah Bunuh 4 Orang
Update pembunuhan satu keluarga di Desa Lumpatan 1 Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel).
Pelaku pembunuhan 1 sekeluarga di Muba Sumsel ditangkap di Jambi
TRIBUNJAMBI.COM - Update pembunuhan satu keluarga di Desa Lumpatan 1 Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel).
Polisi berhasil menangkap pelaku yang membunuh 4 korban, yakni Heri (50), ibunya Masturo alias Juray (70) dan kedua anak Heri, Marsel (12) dan Aurel (5).
Ternyata sebelum ditangkap, pelaku sempat bersembunyi di wilayah Jambi.
Pelaku bernama Eeng Praza (48) yang ditangkap di kawasan Dusun Mudo, Desa Sekumbung, Kecamatan Tanjung Rajo, Kabupaten Muaro Jambi, pada Minggu (31/12/2023).
Pengakuan pelaku Eeng mengaku tega membunuh korban lantaran korban menyerangnya terlebih dahulu.
Baca juga: Pelaku Pembunuh Satu Keluarga di Sumsel Ditangkap di Jambi, Motifnya Persoalan Uang Rp30 Juta
Baca juga: Kepala Sekolah di Kerinci Jadi Korban Tanah Longsor, Gubernur Al Haris Melayat ke Rumah Duka
Korban menyerangnya saat ia menagih uang yang diberikan.
Eeng mengaku sebelumnya telah memberikan uang Rp30 juta untuk modal jual-beli handphone kepada korban.
Keuntungan dari bisnis tersebut nantinya dibagi dua.
"Handphone yang dijual itu handphone baru pak. Harganya Rp 1,1 juta dijual Rp 1,8 juta nanti untungnya dibagi dua," katanya.
Namun, berjalannya waktu, keuntungan tersebut tak diberikan korban ke Eeng.
Saat Eeng menagih itu, korban disebut menyerang pelaku, hingga akhirnya terjadi perkelahian.
"Kami berkelahi kemudian korban menyerang saya duluan makanya saya serang balik, pertama Heri dulu baru ibunya, " katanya.
Sedangkan Wadireskrimum Polda Sumsel, Kombes Tulus Sinaga mengatakan, motif sementara adalah karena masalah uang.
Mengutip Sripoku.com, pelaku datang ke rumah korban untuk menagih utang dan keuntungan dari modal bisnis yang diberikan pelaku.
"Motif, pelaku memberikan modal jual beli handphone namun belum mendapat keuntungan. Datang ke tempat korban untuk minta uang modal Rp 30 juta beserta keuntungannya, " ujar Tulus, Senin (1/1/2023).
Pelaku memberikan uang modal kepada korban bernama Heri tiga bulan lalu untuk bisnis jual-beli handphone.
Baca juga: Arsenal Siap Lepas Reiss Nelson Bulan Ini?
Baca juga: Motif Suami di Malang Bunuh dan Mutilasi Istrinya, Bermula Cekcok Masalah Rumah Tangga
Meski begitu, tak menutup kemungkinan ada motif lain.
"Sebab motif ini masih sangat subjektif dari pelaku, tidak menutup kemungkinan akan berkembang ke motif yang lain. Kami tetap lakukan pendalaman lagi soal kasus ini, " jelasnya.
Atas perbuatannya tersebut, Eeng dikenakan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana atau pasal 365 ayat (3) KUHP tentang pencurian disertai kekerasan.
"Kita kenakan pasal 338 KUHP atau 365 karena ada unsur lain, sebab handphone korban Heri diambil lalu dibuang pelaku ke Sungai, " katanya.
Diberitakan sebelumnya, 4 anggota keluarga di Desa Lumpatan 1 Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin ditemukan tewas pada Rabu, 20 Desember 2023 lalu.
Keempat korban yang merupakan satu keluarga itu yakni Heri (50), ibunya Masturo alias Juray (70) dan kedua anak Heri, Marsel (12) dan Aurel (5).
Informasi yang dihimpun, dimana saat itu korban Heri baru saja menerima uang Rp 60 juta dari hasil penjualan kebun sawit miliknya tiga hari lalu.
Dari keterangan keluarga yang ikut mengantarkan, sebelumnya 4 orang jenazah ini ditemukan, korban Heri baru menerima uang hasil penjualan kebun sawit.
Pihak keluarga, menduga 4 orang korban satu keluarga ini meninggal dunia selama tiga hari sebelum ditemukan pada Rabu siang kemarin.
Sedangkan, dari hasil olah TKP Satreskrim Polres Muba, korban Marsel ditemukan di ujung kebun sawit dekat pondok yang dijadikan tempat mereka tinggal.
Kondisinya mengerikan, selain kepalanya putus dan dimasukkan ke dalam bajunya, bagian tubuh seperti kaki dan organ dalam tubuh diduga sudah dimakan binatang buas.
Jenazah Marsel yang ditemukan potongan kayu yang berlumuran darah. Dimana posisi 3 jenazah lainnya, Petugas Inafis Polres Muba menemukan korban lain di dalam pondok.
Korban Aurel, jenazahnya ditemukan dalam wc di bagian belakang pondok dengan kondisi mengenaskan.
Kondisi bapaknya Heri, ditemukan di dalam kamar tangan terikat penuh luka senjata tajam ditutupi selimut sama seperti korban Masturo alias Juray, juga penuh dengan luka senjata tajam.
Proses autopsi jenazah keempat korban dilakukan hingga Kamis 21 Desember 2023 pagi.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Muba, Pelaku Ngaku Beri Korban Uang Rp 30 Juta untuk Bisnis HP,
Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: 30 Kode Redeem Mobile Legends ML Terbaru Hari Ini Selasa 2 Janurari 2024, Banjir Hadiah Menarik
Baca juga: Kepala Sekolah di Kerinci Jadi Korban Tanah Longsor, Gubernur Al Haris Melayat ke Rumah Duka
Baca juga: Pelaku Pembunuh Satu Keluarga di Sumsel Ditangkap di Jambi, Motifnya Persoalan Uang Rp30 Juta
Baca juga: Sosialisasikan 21 Program Unggulan, TPM Ganjar Mahfud Jambi Gelar Bazar Sembako Murah di Kota Jambi
Sekolah Disegel, Dishub Siapkan Bus Sekolah untuk Antar Jemput Siswa SDN 212 Kota Jambi |
![]() |
---|
Kepala Sekolah di Kerinci Jadi Korban Tanah Longsor, Gubernur Al Haris Melayat ke Rumah Duka |
![]() |
---|
Pelaku Pembunuh Satu Keluarga di Sumsel Ditangkap di Jambi, Motifnya Persoalan Uang Rp30 Juta |
![]() |
---|
Sosialisasikan 21 Program Unggulan, TPM Ganjar Mahfud Jambi Gelar Bazar Sembako Murah di Kota Jambi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.