Berita Jambi

Jembatan Gentala Arasy Jambi Rusak pada Tiang Pengaman Pasca Ditabrak Tongkang Bermuatan Batubara

3 nahkoda tug boat yang tarik tongkang dan tabrak jembatan Gentala Arasy, Kota Jambi diperiksa Ditpolairud Polda Jambi.

Penulis: Rifani Halim | Editor: Suci Rahayu PK
Ist
Jembatan Gentala Arasy Kota Jambi ditabrak tongkang bermuatan batubara 

3 nahkoda tug boat yang tarik tongkang dan tabrak jembatan Gentala Arasy Kota Jambi diperiksa

TRIBUNJAMBI.COM - 3 nahkoda tug boat yang tarik tongkang dan tabrak jembatan Gentala Arasy, Kota Jambi diperiksa Ditpolairud Polda Jambi.

Pasca ditabrak tongkang, tim gabungan dari Ditpolairud Polda Jambi, PUPR Provinsi Jambi, KSOP dan Dinas Kelautan Provinsi Jambi memeriksa jembatan Gentala Arasy.

Kabag Bin Ops Ditpolairud Polda Jambi AKBP Lukman menyebut pemeriksaan jembatan Gentala Arasyukan untuk penghitungan kerugian akibat ditabrak tongkang.

"Tim turun untuk mengecek kerugian, untuk kerugian nanti akan dinilai dari Dinas PUPR Provinsi Jambi," kata Lukman, Jumat (29/12/2023)

Selain menghitung kerugian jembatan Gentala Arasy, saat ini kepolisian juga masih masih melakukan pemeriksaan terhadap tiga nakhoda kapal.

"Sementara untuk nahkoda kapal masih dalam proses pemeriksaan. Dia kan tiga kapal itu, bersama dengan ABK-nya masih dalam pemeriksaan," ujarnya.

Baca juga: Tim Hitung Kerugian Jembatan Gentala Arasy yang Ditabrak Tongkang Batubara, Polisi Periksa 3 Nahkoda

Baca juga: Kontroversi Kombes Rishian Krisna Budhiaswanto, Kapolresta Kupang Kota yang Dimutasi ke Yanma Mabes

Dia menyebutkan, kondisi jembatan Gentala Arasy pasca ditabrak tongkang bermuatan batubara, mengalami kerusakan pada pender atau tiang pengaman jembatan.

"Jembatan mengalami kerusakan satu pender lepas pengaman jembatannya, nanti nilai kerugiannya akan akan dihitung PUPR," sebut Lukman.

Sementara itu, Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Talang Duku Jambi Prihartanta mengatakan, kapal tongkang sudah bersandar di dermaga, namun dia tak menyebutkan lokasi dermaga tersebut.

"Kapal sandar di dermaga pak ationg," singkatnya.

Prihartanta menambahkan, kini pihaknya masih melakukan komunikasi secara intens dengan Ditpolairud Polda Jambi terkait kejadian ini.

"Saat ini ditpolair lagi mengusut itu, kalau dari KSOP, selama mereka ada kesempatan dan sebagainya, kalau itu terkait perdata tinggal ganti rugi aja," tutupnya. (Tribunjambi.com/Rifani Halim)

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kontroversi Kombes Rishian Krisna Budhiaswanto, Kapolresta Kupang Kota yang Dimutasi ke Yanma Mabes

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Sabtu 30 Desember 2023, Emas Antam dan UBS Makin Murah, Rp 1.131.000 Per Gram

Baca juga: Polisi Beberkan Motif Panca Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa, Terungkap saat Rekonstruksi

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved