Kejar Penjambret Hanphonenya, Mahasiswi di Jambi Bersama Motornya Masuk Lubang IPAL Sedalam 3,5

Korban L, terperosok bersama sepeda motornya ke dalam lubang proyek sedalam 3,5 meter karena mengejar jambret yang merampas handphone miliknya.

Penulis: Rifani Halim | Editor: Deni Satria Budi
Tribunjambi/Rifani
Pesepeda motor melintas di dekat lubang proyek yang ditutupi seng. Winda Lidia (19) mahasiswa di Jambi, asal Kabupaten Tanjung Jabung Timur masuk ke dalam galian IPAL saat mengejar jambret. 

Kapolsek Pasar Jambi, AKP Cahyono mengatakan, sudah menerima laporan korban. Dikatakan Cahyono, wanita tersebut menjadi korban penjambretan di depan Mal WTC Jambi.

"TKP-nya di depan Mal WTC. Dia (baru) keluar Mal dijambretnya," ujarnya, kemarin.

Menurut Cahyono, saat keluar dari mal, wanita tersebut sedang menerima telepon sambil menjalankan sepeda motornya.

Tak lama kemudian, wanita tersebut didekati oleh seseorang yang langsung merampas handphone miliknya.

"Oleh korban dikejarlah sampai ke Simpang Duren itu. Nah di Simpang Duren itu jatuhnya di lubang proyek IPAL," papar Kapolsek Pasar.

Kondisi korban kata Kapolsek, selamat dan berhasil dievakuasi. Usai dievakuasi, korban membuat laporan ke Polsek Pasar.

"Kondisi korban selamat. Pas jatuh itu ada anggota Jambi Timur dan Babinsa. Jadi, dibantulah dan buat laporan ke Polsek Pasar," terangnya.

Menurut keterangan korban kepada polisi, korban masuk ke dalam lubang proyek tersebut karena terlalu fokus mengejar pelaku.

Cahyono menyebutkan, kondisi korban dalam keadaan sehat. Sebab, dia melaporkan kejadian itu sendiri bersama keluarganya ke Polsek Pasar Jambi, tetapi dalam keadaan pakaian yang basah kuyup karena tercebur dalam lubang galian proyek.

"Sehat - sehat saja, tapi memang waktu melapor dalam keadaan pakaian basah. Tidak terlihat luka," bilang Kapolsek.

Dia mengimbau agar para pengendara sepeda motor tidak menggunakan handphone saat berkendara.

Seperti kejadian ini telah menjadi contoh yang berbahaya bagi pengendara yang menggunakan handphone saat diperjalanan.

"Contoh sudah ada ini, ketika kita menggunakan handphone kalau tidak terjatuh dan lalai bisa muncul kejadian ini," ungkap Cahyono.

Sementara itu, Humas Waskita, Muhammmad Anas mengatakan, tim nya ikut serta dalam mengevakuasi korban yang terperosok ke dalam lubang karena mengejar pelaku jembaret.

"Kita evakuasi, kita bawa ke rumah sakit sama polisi. Sekarang ditangani oleh reserse Polresta Jambi," kata Anas, saat dikonfirmasi, kemarin.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved