Presiden Jokowi Ngaku Tak Beri Wejangan ke Gibran Terkait Debat Cawapres: Belum Sempat Ketemu

TRIBUNJAMBI.COM - Presiden Jokowi tidak tidak sempat bertemu putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka yang merupakan Cawapres di Pilpres 2024.

Seperti diketahui bahwa dalam pesta demokrasi lima tahunan, Gibran berpasangan Prabowo Subianto dengan nomor urut 02.

Wali Kota Solo itu pada hari ini, Jumat (22/12/2023) akan mengikuti debat kedua khusus cawapres dari KPU yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta malam ini.

Presiden Jokowi mengaku tidak memberi nasihat khusus kepada Gibran Rakabuming Raka menjelang debat cawapres malam ini.

Dia mengatakan dua minggu belakangan, dirinya sibuk dengan agenda kerja di luar negeri dan dalam negeri.

Bahkan Presiden Jokowi mengaku usai melakukan kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Kamis (21/12/2023), ia belum bertemu Gibran.

"Ketemu aja nggak pernah. Nggak, nggak (ada wejangan). Wejangan apa sih? Debat ya debat gitu saja," ujar Jokowi di St Regis, Jakarta, Jumat.

Baca juga: Firli Bahuri Mundur dari KPK, Ucapkan Terima Kasih Pada Jokowi dan Maruf Amin

Baca juga: Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasan Gibran Tak Tampil di Debat TV: Bukan Profesional Debater

Baca juga: Kabar Gempa Hari Ini di Sarmi Papua pada Jumat 22 Desember 2023, Bermagnitudo 3.7

Meski tidak memberikan masukan, Presiden Jokowi mengatakan akan menonton debat kedua yang akan berlangsung malam ini mulai pukul 19.00 WIB. Presiden pun berharap debat akan berlangsung dengan meriah.

"Nontonnya? Ya di rumah. Bisa di Jakarta, bisa di Bogor, bisa di Solo. Ya harapannya debatnya ramai," ujar Jokowi.

Untuk diketahui, debat cawapres perdana malam ini akan mengangkat isu ekonomi yang mencakup ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur dan perkotaan.

Sama seperti debat capres pertama, debat cawapres akan dibagi menjadi enam segmen. Segmen pertama, pembukaan dan penyampaian visi-misi dan program kerja.

Pada segmen ini, Gibran mendapat giliran pertama untuk menyampaikan visi, misi serta program kerja.

Segmen kedua dan ketiga merupakan pendalaman visi, misi dan program kerja. Nantinya tim panelis akan mengajukan pertanyaan untuk mendalami visi, misi dan program kerja kepada masing-masing cawapres.

Pada segmen keempat dan kelima, masing-masing cawapres akan mengajukan pertanyaan kepada rivalnya.

Setiap cawapres mendapatkan waktu 1 menit untuk mengajukan pertanyaan kepada cawapres lain. Sedangkan cawapres yang merespons pertanyaan, akan diberi waktu 2 menit.