LAM Tanjung Jabung Barat Resmi Dikukuhkan, Bupati Anwar Sadat Dukung Penuh

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL- Ketua beserta Pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Tanjung Jabung Barat resmi dikukuhkan oleh Ketua LAM Provinsi Jambi.

Turut hadir, Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Anwar Sadat,Ketua LAM Provinsi Jambi Hasan Basri Agus (HBA) Asisten 1 Setda Provinsi Jambi mewakili Gubernur Jambi, Forkopimda dan serta tamu undangan lainnya.

Anwar Sadat menyampaikan, pelantikan LAM Kabupaten Tanjung Jabung memberikan makna yang sangat luar biasa.

"Mudahan-mudahan ini menjadi sinergi kami dengan lembaga adat Tanjung Jabung Barat dalam rangka merealiasikan progam-progam pemerintah yang terus dilakukan sinergi dengan lembaga adat,"ujarnya Rabu (20/12/2023).

Bupati berharap dengan dikukuhkan LAM, mudahan-mudahan program pemerintah bisa terealisasi dengan baik dan bisa berkolaborasi dengan LAM Provinsi Jambi.

Ia menyebut, Tanjung Jabung Barat merupakan gerbang masuk bagi wilayah-wilayah yang berada dipinggiran laut berbatasan langsung dengan negara Singapura, Thailand, Malaysia dan lain sebagainya.

Kata Bupati, tentunya dengan berbatasan dengan negara lain, tidak mencerminkan kearipan lokal, untuk LAM Tanjung Jabung Barat untuk bisa menginisiasi bagaimana berupaya membingkai anak-anak agar bisa memberikan budi pekerti yang baik.

Lebih lanjut kata Bupati, banyak persoalan yang dihadapi terutama sengketa dalam rumah tangga, perceraian, lahan dan lain sebagainya, dengan kehadiran lembaga adat mungkin bisa menginisiasi sehingga persoalan itu bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

"Saya ucapkan selamat kepada pengurus LAM yang baru dikukuhkan, semoga dapat berkiprah bagi kebaikan dan kemaslahatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat," ucapnya.

Sementara itu, HBA Ketua LAM Provinsi Jambi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati terhadap lemga adat Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

"Hari ini kita bersama beliau melantik dan mengukuhkan LAM Tanjung Jabung Barat periode 2023-2028,"ucapnya.

HBA menegaskan lembaga adat tidak boleh berseberangan dengan pemerintah daerah, tugas LAM mendukung program pemerintah daerah.

Disisi lain kata HBA juga menjaga, jangan sampai lekang oleh panas, lapuk oleh hujan itu yang tidak diinginkan.

"Tugas LAM mengatur, mengasuh anak ke ponakan, anak cuci kita yang berada di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, itu menjadi tugas pokok lembaga adat Kabupaten Tanjung Jabung Barat," ujarnya.

Selanjutnya, HBA menyampaikan adat nantinya menjadi muatan lokal dan dirinya berharap dukungan penuh dari Bupati.